Prolog

31 3 3
                                    

"HALO GAES, GIMANA NIH KABARNYA? PADA BAEK KAN YAH. YOK YANG MAU BAYAR KAS LANGSUNG KESINI YA NO BACOT!!"

"Anjing" umpat Asta yang sedang menyalin pr matematika itu. Dirinya terkejut kala sahabat bar-barnya itu masuk ke kelas bukannya mengucap salam malah teriak malakin uang kas. Ya, si Aya yang bar-bar itu menjabat sebagai bendahara kelas. Kebayang kan gimana suramnya kelas ini punya bendahara macam Aya:))

"Lo ketempelan apa sih ya? Masih pagi Yaallah" keluh Asta terlihat sangat lelah memiliki sahabat seperti Aya. Hayana Ochi Agratama. Si gadis cantik primadona sekolah. Banyak yang bilang murid Ipa 1 adalah murid yang beruntung karena bisa sekelas sama Aya, tapi nyatanya sahabat cantiknya itu lebih mirip seperti kingkong yang lepas dari ragunan daripada julukannya, primadona. Gadis cantik bernama lengkap Callysta Berliana Malvin itu adalah sahabat Aya dari SMP. Mereka berdua disebut sebagai dua bidadari dari SMA Golden.

"Hai Sian, pagi-pagi udah ketemu aja. Mana pake baju samaan lagi, jangan-jangan kita jodoh" bukannya membalas ucapan sahabatnya, Aya malah duduk di depan bangku Sian dan menggoda cowok itu meninggalkan Asta yang melotot karena merasa terabaikan. Sian Ayres Abraham. Cowok tampan dengan garis rahang tajam yang sering dijuluki pangeran itu mencoba untuk mengabaikan ucapan Aya. Dalam hati ia berkata 'gausa ladenin, yang waras ngalah'. Ia ucapkan kata itu berulang-ulang guna memendam segala umpatan yang ingin keluar dari mulutnya.

"Ya, baju Gue juga sama nih ama Lo. Jangan-jangan kita juga jodoh" sahut cowok disamping Sian, Kaitaro Juandi. Si cowok tampan yang menjabat sebagai sahabat piyiknya Sian. Jika Sian terlahir dengan kulit seputih susu maka Kai sebaliknya. Kulitnya agak gelap dibanding teman-temannya, karena itulah Aya memanggilnya kecap bangau.

"Bacot Lo ye, ya samalah orang kita pake seragam kok" balas Aya tak santai

"YA TERUS LO NGAPAIN NGOMONG GITU KE SIAN, HE BUNGKUS SARIMI ISI DUAA?" jika Kai tadi duduk dengan santai sambil bermain hp sekarang cowok itu sudah mengangkat buku gambar yang ia gulung dan mengarahkan ke depan Aya guna menabok kepala gadis itu.

"WEH BERANI YA LO NABOK PALA GUE. MIRING DIKIT GRAVITASI BUMI TIDAK SEIMBANG NIH!"

Sian beranjak dari duduknya menuju kursi depan dengan mengucap istigfar sebanyak mungkin dalam hatinya, kemudian bergabung dengan teman-temannya yang sedang bercerita tentang tutup tupperware Indra yang hilang menyebabkan cowok itu diguyur dengan air bekas cucian beras oleh ibunya. Dari depan Sian dapat mendengar teman sebangkunya sedang adu mulut dengan gadis yang selalu mengganggunya itu. Teman sekelasnya hanya menoleh sebentar kearah dua orang yang sekarang sudah saling jambak-menjambak itu lalu melengos dan melanjutkan kegiatan mereka lagi. Sudah biasa pikir mereka.





**

Cast tambahan

*Callysta Berliana Malvin*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Callysta Berliana Malvin*

*Callysta Berliana Malvin*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Kaitaro Juandi*

Abstrak~AnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang