"Kita tidak dapat memilih takdir, karena kita hanya dapat menjalankannya sekenario takdir"
-Violet Zibelgia
Violet menerjabkan mata berkali kali dan mulai bagun mengumpulkan nyawanya , Setelah itu ia melihat jam 13:00
Ia sudah harus bergegas mengemasi barang-barang lebih tepatnya senjata
Setelah selesai, ia langsung menuju kamar mandi. 20 menit kemudian violet leluar dari kamar mandi wajahnya juga lebih fresh, dan mulai menyeret kopernya ke lift
"Huft, gue paling malas berurusan dengan pshycopat" gumam nya tanpa sadar
"eh gue kan juga pshycopat" Decak
violet"halo jet pribadi saya sudah siap kan?" ucap violet melalu telfon
"...."
"hm" jawabnya dan violet memutuskan telfon sepihak,bergegas menuju bandara.
Seteleh menempuh waktu cukup lama ia tiba di bandara soekarno hatta, dan menuju mobil yang sudah disiapkan oleh bodyguard Violet ia langsung menuju ka alamat Apartemen nya
SKIP APARTEMEN
setelah sampai ia langsung masuk,ia melihat sekeliling apartemen tersebut, mewah.
"Lumayan" gumam ku
Violet langsung menuju kamar dan mulai membuka laptopnya
"Jika dilihat lihat ini benar ulah pshycopat,cukup menarik" monolog ku
Drtt drtt
"Halo agent firewolf" sapa Ms. Anna
"Cepat katakan" tanpa basa basi
Disebrang sana Ms. Anna memegang hp dengen gemetaran dan gugup untuk sekedar bicara
"Ehm, u untuk seragam sudah ada dilemari dan data anda sudah siap, jadi besok a anda bisa masuk se sekolah" ucap nya dengan gugup
"Hmm" jawabku
tutt tut
Violet memutuskan telfon nya sepihak dan langsung merapikan senjata dan baju bajunya
____
"Dam ada kabar dari egi? dia sudah baikan belum?" Tanya elang
"Sudah baikan katanya, besok masuk katanya" jawab adam
"Emang te si egi parah apa lukanya?" tanya bi Inem
Anak geng Motor Galaksi berkumpul di Warung bi Inem. Warung yang tak jauh dari sekolah
"Lumyan bi" jawab dion
"pantas aja warung bibi sepi,biasanya juga paling kocak tu bocah" crocos bi inem
Drtt Drtt
"Hp siapa tuh?" tanya adam memcomot batagor
"Hp gue" jawab Elang
"Halo lang" sapa wanita paruh baya disebrang sana
Senyum tipis terbit dibibir Elang,meski Nia bukan ibu kandung nya namun nia sayang menyayanginya tulus dan tidak membeda bedakan nya dengan laura yang masih berumur 5 tahun
"Halo bun, Ada apa?"
"Enggak lang,nanti kamu pulang jam berapa?" tanya nya
"Habis ini elang pulang bun" jawabnya enteng
"Ya Ampun elang jangan bilang kamu tadi bolos?!" omel bundanya
"Iya bun,ini lagi kumpul sama teman teman"
"Ya udah kalau gitu, Awas bohong" Ancam sang bunda
"iya bunda" jawab elang terkekeh
tut tutt
"Bunda nia lang?" tanya adam
"iya"
"Anjingg gue gak rela diputusin dari rere" Heboh Dion
Adam dan elang yang duduk disampingnya menutup telinga menatap tajam dion
"ck,ngapain sih pake heboh segala?" kesal adam
"yee sirik ae lo dungong, masa rere putusin gue sih?"
"Cewek lo yang ke berapa tuh?" ledek Elang
"Lo berdua tuh sirik bae ama gue sih, si Rere itu perjuangan dapetinnya susah masa gue diputusin gitu aja" jawab dion
"emang salah apa lo diputusin?" tanya adam
"gue ketahuan selingkuh" jawab dion Cenggir ga jelas
Sementara Adam dan elang menatap datar ke dion
"ye dugong pantes aja lah" jawab adam menonyor kepala dion
"Gue cabut,bunda sama laura udah nunggu di rumah" Ucap elang dan langsung pergi begitu saja
_______
Haloooo Vote dan Komen ya hehe:))
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI[HIATUS]
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM BACA) "KAMI GALAKSI" Teriak setelah elang memasang bandana nya dan mengangkat tinggi jaket berlambang Leader GALAKSI "KAMI GALAKSI. SATU SOLIDARITAS MENJUNJUNG HARGA DIRI" Teriak mereka serempak Elang Mahendra. Sosok pangeran berhat...