"Terkadang seseorang mempunyai cara sendiri untuk menutupi kerapuhan"
-Rere SaharaKingg Kringg
Jam istirahat berbunyi nyaring digedung Sekolah, Semua murid berhamburan keluar menuju kantin dll
"Haii kenalian aku rere" Hadis rambut sebahu dengan mata bulat mengulurkan tanganya ke violet
"Violet"
Baru saja violet mau memasang handset
"Violet mau ke kantin bareng rere?" tanya nya
'Sialan' pikirnya
"gak"
"Emm violet gak suka ya berteman sama rere?" Dengan wajah merah mata berkaca kaca mentap violet
Violet tidak munafik "Gadis ini mengemaskan"
Namun ia tetap wapada pada semua orang.
"Huh baiklah" final violet
"huh?" mata polosnya menerjab dua kali menatap violet yang lebih tinggi darinya
"ayo"
"kemana?" Kening gadis utu berkerut samar dan sedikit memiringkan kepala nya
"Sialan otak Lemot. Untung gemesin"
"kantin"
"woahh beneran yeyy ayo violet" Girangnya dengan suara khas anak kecil
Violet merasa nyaman dengan rere dan violet dapat menyimpulkan jika rere gadis polos dan mengemaskan
Sepanjang perjalanan banyak pasang mata mengarah ke rere dan violet bahkan ada yang terang terangan mengoda violet
Namun violet tetap memasang wajah datar dan tak peduli
Sesampainya ia di kantin lagi lagi banyak pasang menatap ke arah violet dan rere dengan tatapan iri kagum dll.
"vio mau makan apa biar rere pesenin" tawarnya bersemangat
Violet menyerngit samar ketika rere memanggilnya 'vio'
Seakan mengerti keheranan violet rere tersenyum dan menjelaskan
"kan nama kamu violet,dari pada aku manggilnya panjang panjang,yaudah vio biar aja singgkat dan mudah gitu,kan itu nama panggilan kesayangan dari rere hehe" celotehnya dengan logat yang mengemaskan membuat violet tersenyum tipis
"Hmm.. Nasi goreng seafod sama es teh"
"oke" Dengan semangat 45 ia berjalan memesan makanan
Tidak lama kemudian kantin sangat riuh entah violet tak tertarik sama sekali.
Namun saat violet mau memasang handset tiba tiba
Prangg
Kantin jadi riuh karena benda jatuh tersebut,
Namun violet merasa aneh, Hanya karena benda jatuh seriuh itukan sampai sorakan demi sorakan
Karena merasa tak nyaman violet melihat ke arah tersebut,
ternyata Rere lah yang menjatuhkan nampan tersebut didepan salah satu segerombolan cowok. lebih tepatnya ke arah cowok dengan baju berantakan wajah tampan dan tatapan murka ke rere yang menunduk meremas rok
"lo punya mata kan?" suara berat khas itu membuat rere semakin menunduk
Elang. matanya masih menatap tajam rere. kantin berubah jadi hening,karena suara elang
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI[HIATUS]
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM BACA) "KAMI GALAKSI" Teriak setelah elang memasang bandana nya dan mengangkat tinggi jaket berlambang Leader GALAKSI "KAMI GALAKSI. SATU SOLIDARITAS MENJUNJUNG HARGA DIRI" Teriak mereka serempak Elang Mahendra. Sosok pangeran berhat...