Island? [Ateez & Everglow] ✓

Part 16

Hai, pakabar?

Udah sebulan kagak update ya :( Maap sibuk rl

Btw kalian masih inget ga sama ceritanya? Kalau udah lupa coba dibaca ulang gih :(

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hah seriusan Mr?"

"Kalau begitu, sekarang kalian packing barang-barangnya. Ntar jam 12 kalian check in di Villa" Perintah Mr. Lee.

"Loh kok lama Mr? Ini kan baru jam setengah sembilan" Komentar Mingi.

"Iya, padahal kita kemas-kemas gak selama itu" Ucap Aisha menyetujui Mingi.

"Nah gini dong akur, kan enak adem ayem" Seonghwa menunjukkan senyum bangganya kepada Tom and Jerry -nya Ateez dan Everglow.

"HEH apani pada damai? Gak gak, kalian gak boleh damai. Gelud aja sana, gue butuh tontonan" Wooyoung menarik Aisha dan Mingi terus mereka ditempel-tempelin, bermaksud biar mereka gelud.

"Eh apaan njir?!" -Aisha

"Yong, bukan muhrim ih" -Mingi

"Wooyoung...." Panggilan maut dari Jiwon.

Seketika juga Wooyoung langsung diem.

Mr. Lee diem aja, sama sekali gak ada niatan misahin gitu.

Seru cuk :) -Mr. Lee

"Jadi gini, kalian selama ini tidur dimana?" Tanya Mr. Lee.

"Tanda"

"Yang berdiriin tendanya tendanya siapa?"

"Kita"

"Nah, karena kalian yang berdiriin tendanya, kalian juga yang harus ngebongkar juga"

"Apaan sih Mr kagak seru ah" Mingi mendelikkan matanya.

"Heh julid mulu lu. Udah gede harus bertanggung jawab. Eh gue ada panggilan alam nih. Bhay~" Mr. Lee pun pergi meninggalkan mereka.

"Gede apanya?" Tanya Jongho.

"Jong, lu polos apa bego sih?" -Yiren

"Menohoq sekali ren"

Jam setengah sebelas mereka udah selesai ngeberesin tenda, dan sekarang mereka lagi packing barang.

Everglow's side

Terpantau aman sih. Tapi pas yang lain udah pada selesai packing, Sihyeon malah kayak orang kebingungan.

"Nyari apa Eon?" Tanya Onda yang menyadari kejanggalan pada Sihyeon.

Kejanggalan ga tuh? :v

Sihyeon menoleh ke arah Onda "Anu Nda, lu ada liat ekhm gue gak?"

"Hah? Ekhm apa? Lu batuk Eon, butuh komak?"

Komak apaan Nda -Gue

Sensor dikit lah, gue bukan endorse -Onda

"Ck, bukan" Bantah Siyeon.

"Terus apaan?Jangan kode-kode gitu sama gue. Udah tau gue lola"

Bener juga.

"Ini" Siyeon menunjuk kedua dadanya.

Onda mengangguk paham dan mulutnya berbentuk O. "Bentar" Onda mencoba untuk berpikir "Warna peach bukan?" Tanyanya setelah ingat.