Jujur aku kalut
Rasa nya sangat sakit saat rasa percaya tak lagi aku dapat dari dia yang ku percaya.
Sudah sering ku bilang, walaupun aku berteman dengan banyak nya lelaki diluar sana, tak ada satu pun niatan untuk aku merespon dengan melibatkan perasaan.
Karena aku menjaga, aku pun juga menetapkan batasan.
Aku manusia yang hakikatnya adalah makhluk sosial.Jujur saat terkekang aku malah merasa ingin memberontak.
Aku tak munafik, saat kau akrab dengan yang lain aku tak suka.Tapi aku sadar,
Semua kembali kepada diri kita sendiri, walaupun kita bersama, hak masing-masing tetap selalu ada, tak selamanya semua tentang kita.
Lingkup pertemanan, keluarga juga pikiran dan beban yang harus diselesaikan.Aku merasa tak mendapat keadilan, kau bisa dengan bebas berteman tanpa aku kekang, tapi aku tak bisa mendapatkan itu.
Jika memang tetap seperti ini,
Maaf seperti nya aku memilih untuk melepaskan.Jangan tanyakan mengapa?
Kamu tak akan menemukan jawabannya.Yang jelas, aku sudah berusaha untuk bertahan, menjaga apa yang seharusnya aku jaga, walaupun akhirnya sia-sia karena selama ini aku tak dipercaya.
Tentang semua nya, aku cukup mengerti.
Bagaimana kedepannya aku pasrahkan saja, namun yang pasti aku ingin berterimakasih.Maaf aku tak mau ada di situasi seperti ini.
-Sanistia
KAMU SEDANG MEMBACA
R A S A
Teen FictionIni rasaku, Untuk sedikit rasa yang mungkin terbelenggu Ini juga rasamu, Untuk sedikit mewakili apa isi hatimu ------------------------------- Ini karya pertamaku Setelah sekian lama berpikir akhirnya aku menjatuhkan pilihanku untuk menulis Walau...