29 Agustus 2020
Malam tak terasa merayap perlahan
Tak terasa
Panjang usia yang masih berputar ini
Rasanya stagnan
Berhenti di tempatHari-hari penuh canda tawa itu tlah menghilang
Beban yang hadir tak lagi sanggup ditahan
Malu rasanya
Setelah pergi meninggalkan lara di hati yang lainTak ada lagi kawan apalagi lawan
Mereka semua telah pergi
Pergi dengan keberhasilan mereka
Pergi meninggalkan aku yang pecundang ini
SendirianHanya hembusan angin yang menemani kala malam tiba
Sendiri terbaring menyelami kegagalan
Kegagalan yang kuukir sendiri