keduapuluh

793 90 21
                                    

aku kembali setelah hibernasi berbulan bulan, hehe enjoy!









"ryujin! gilaaa bisa bisanya lo nyantai minum susu sambil drakoran?? gue rasanya udah stress iniii!" teriak somi yang tiba tiba muncul di hadapan ryujin sambil mengacak rambutnya frustasi

ryujin yang diteriakin, tapi chaewon yang heboh, "KENAPA SOM!"

"i—itu... hyunjin sama junkyu berantem di kantin!" balas somi sambil mengatur nafasnya yang sesak karena habis berlarian

ryujin yang mendengar kata berantem pun kaget, dia langsung beranjak dari duduknya dan berlari menuju kantin saat tau bahwa kedua oknum yang dimaksud oleh somi adalah junkyu... dan juga hyunjin




BUGHHH

keadaan di kantin saat ini benar benar chaos, hyunjin yang berdarah di hidung dan ujung bibirnya sedang duduk di atas perut junkyu sambil mencengkeram kerah bajunya

"apa maksud lo nonjok gue tadi? ngerasa jagoan lo?" tanya hyunjin yang dibalas tatapan tajam oleh junkyu

junkyu mendecih, "ck, bukannya lo yang ngerasa jagoan? seenaknya mainin perasaan perempuan?"

amarah hyunjin pun memuncak dan tangannya sudah terkepal dengan erat. saat akan melayangkan tinjunya sekali lagi ke arah muka junkyu yang sudah lebam, sebuah suara perempuan yang akhir akhir ini mencuri seluruh atensinya pun terdengar

"STOP!" teriak ryujin yang berhasil melewati kerumunan dan menarik badan hyunjin agar menjauh dari junkyu

"kyu, lo gapapa?" tanya ryujin khawatir sambil membantu junkyu berdiri

rahang hyunjin mengeras. sungguh? bukankah disini yang korban adalah dia? lalu mengapa perempuan itu lebih memilih junkyu untuk dia tolong?

saat hyunjin akan melangkah mendekati ryujin, tiba tiba sebuah tangan menghalanginya

"jin, gue obatin luka lo ya?" tanya perempuan itu sambil menahan bahu hyunjin

hyunjin yang melihat ryujin sudah pergi sambil membantu junkyu berjalan pun menghembuskan nafas kesal, "oke"







"aw ryu! sakiitt!"

bukannya merasa bersalah, ryujin malah semakin menekan luka junkyu, "makanya jangan berantem segala!"

"hyunjin nya bajingan, ryu"

ryujin pun mencubit pipi sebelah kiri junkyu keras yang membuat lelaki itu teriak kesakitan sambil memukul pundak ryujin

"ryu ryu udahh! sakit anjir!" teriak junkyu putus asa dan akhirnya ryujin pun melepaskan cubitannya

"makanya kalo gue nasehatin itu jangan ngelawan, jangan malah nyalahin hyunjin juga"

"gue ga nyalahin ryu, emang itu faktanya"

ryujin menghela nafas pelan, "baikan sama hyunjin ya? ga enak tau liat kalian musuhan gitu"

junkyu pun menatap ryujin tajam sambil menahan tangan kanan ryujin yang sedang mengobati luka goresan di pipi nya

"ryu, jawab gue. lo suka sama hyunjin ya?"

ryujin melebarkan kedua matanya, kaget karena pertanyaan yang junkyu lontarkan tadi

sejujurnya, seharian ini kepala ryujin dipenuhi dengan kebingungan. bingung, apakah dia menyukai hyunjin? atau hanya sebatas perasaan selewat karena sikap manisnya akhir akhir ini?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

player, hwangshinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang