🍀Chapter. 2🍀

103 23 8
                                    

Ingat ! Ini kapal baru untuk peran utamanya. Perthsaint tetap ada, dengan kisah mereka masing-masing.Ini juga berkisah tentang homo, jadi yang tidak suka, mohon jangan menghujat dan silahkan mundur teratur. Ceritaku, tidak sebagus penulis lain, serta tidak menggunakan unsur EYD, atau apalah itu.

Ceritanya acak. Begitu juga, bahasa dan isi ceritanya.




Happy readyng geis...














Negeri peri 'kilas-balik masa lalu'
Istana hujan. Raja Lee thanat.
🏠 💧 🏠

"artur? Sudah ayah katakan, jangan berani kau keluar istana dunia peri, dan menemui wanita manusia itu? "murka sang raja pada anaknya yaitu pangeran arthur.

Arthur menatap tajam dengan wajah memerah kepada ayahnya. "siapa peduli dengan aturan dan larangan bodoh mu itu, huh? "serkas arthur tak-kalah murka.

Slinggg...

Prang....

"ayah? "seruh wanita paru baya yang menatap kuatir dan penuh ketakutan serta kesedihan,kepada suami dan anaknya.

Suaminya menerbangkan tinggi. seluruh barang didalam istana, dan menjatuhkannya kelantai .seketika, semua berserakah serta pecah.

"arthur? Ibu sudah pernah bilang kan? Berhenti mencari masalah dengan ayahmu. Kenapa nak? Kenapa kau masih saja menemui wanita itu? "ujar sang ratu putus asah.

"ibu? Kau ini seorang wanita juga. Kenapa? Kenapa ibu tidak pernah sedikitpun memahami perasaan anakmu, ini? "ujarnya pelan. namun membuat sang ibu terpukul.

Ya! Dia sebagai seorang ibu. tidak sekalipun, memahami perasaan anaknya selama ini. Semua yang arthur lakukan, selalu salah dimata mereka. Maka, pangeran arthur memilih mencari jati dirinya sendiri, serta kebahagiaan yang sesungguhnya.

Kasih sayang seorang ratu mikaila untuk anaknya, harus terbagi karena anak yang lain dan entah, dari mana asal-usul anak tersebut.

"arthur! Putraku~~~~"ratu mikaila tak sanggup lagi berucap. "berhenti peduli kepadaku ibu. Karena, aku tau.Kalian selama ini hanya menganggap ku, orang lain. "setiap kata yang ia ucapkan dengan penuh penekanan, membuat ibunya terseduh piluh.

"dasar anak tidak tau diri! Berani-beraninya kau, membuat istriku menangis. Bajingan,pergi kau dari istanaku. "usir raja lee.

Artur tersenyum pahit. Inilah yang ia tunggu-tunggu selama ini. "baik. Aku akan pergi dari dunia yang tidak pernah menganggap, anak mereka sendiri. "ujar arthur dan berlalu. Ia mengepak kencang sayap putihnya. Meninggalkan istana- nya.

Sang ibu menangis pilu dengan tubuhnya yang merosot ke lantai. "hikss... Hikss.. Kenapa, kau biarkan anak ku pergi dari rumahnya sendiri? Kenapa kau tidak mencegahnya? "ujarnya lirih.

Mengatur nafasnya. Sang raja mendekati istrinya, membawa wanita kesayangannya kedalam dekapan hangat. "sssttt...tenangkan dirimu sayang... Biarkan saja arthur pergi. Aku yakin, dia tidak akan bertahan lama tinggal didunia manusia yang kejam itu. "ratu menggeleng.

"kau salah! Arthur ku sangatlah berbeda. Dia tidak akan menyerah begitu saja, seperti yang kau katakan."sang raja mendegus. Menahan kekesalan yang sedikit lagi meledak.

"percayalah! Arthur pasti kembali. Kau cukup bersabar dan menunggu. Serta berhentilah kuatir karena, nanti kau sendiri yang akan sakit. "

"aku tidak bisa tenang. Anakku sudah pergi, dan enatah bagaimana keadaannya diluar sana. Aku tak tahu!."

🍀Dari Dunia Pery🍀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang