1. I'll guide you home

35 4 1
                                    

kenji: "Waaah indahnya!"

Takeo: "Ada apa?"

Kenji: "Ibu, Lihat Di atas langit! apa itu?"

Takeo: "Ooh Bintang-bintang."

Kenji: "jadi itu bintang bintang? Mereka sangat terang. Tapi kenapa tidak seterang waktu siang?"

Takeo: "Kau tau kenji? Bintang- Bintang itu letaknya sangat jauh dan juga membutuhkan waktu untuk cahayanya sampai kesini. Begitulah, alam semesta kita amatlah luas. Jadi, kita harus mengetahui apa yang ada diluar sana. Jadi, berpetuanganlah sejauh - jauh mungkin. Ketika, kau ingin pulang Ibu akan memandumu."

Namaku adalah Kenji Nakarima dan ibuku Takeo Nakarima. Yang kalian lihat tadi, terjadi bertahun tahun yang lalu. Saat ini, ibuku sedang mengalami sakit parah dan sedang dirawat rumah sakit. Dan ini sudah waktunya.

Mizuka: "Kau tidak apa-apa, bu?

Takeo: "Ibu tidak apa-apa, lagipula ini sudah waktunya Mizuka.

Mizuka: "jangan berkata seperti itu, bu"

Takeo: "Semua akan baik-baik saja. Maafkan ibu. Seharusnya Ibu bersama lebih lama lagi dengan kalian."

Mizuka: "Bu, Jangan berkata seperti itu kita ingin Ibu lebih lama bersama kita lagi."

Takeo: "Sudah. Semuanya akan baik-baik saja, kau hanya perlu merawat adikmu."

Kakakku meninggalkan ruangan tanpa alasan.

Kenji: "Kak! Mau pergi kemana?"

Takeo: "Sudah, jangan khawatir, bisakah kau ambilkan kursi untuk ibu?"

Kenji: "Baik bu."

Takeo: "Terima kasih."

Kenji: "Bukankah Ibu seharusnya beristirahat?"

Takeo: "Ibu tau, Ibu hanya ingin melihat Bintang-bintang bersamamu. Lihat Bukankah indah Bintang-bintang?"

Kenji: "Waaah, malam ini mereka terlihat menakjubkan."

Takeo: " Seperti yang Ibu katakan alam semesta ini sangat besar dan luas, dan kita sangat kecil. Tapi jangan berkecil hati, walaupun kecil kita bisa berpikir sebesar Alam semesta. perjalanan kita amat jauh dan kesempatan kita hanya sekali berada di Alam semesta ini. Jadi maukah kau berpetualang yang amat jauh demi Ibu?"

Kenji: "baik bu,"

Takeo: "kau tau kenji? kita hidup hanya sekali. Tapi, itulah yang membuatnya indah, Supaya kita bisa menghargai momen-momen yang ada dan mengingatkan kita betapa singkatnya waktu kita supaya kita tidak tidak mengabaikan kehidupan kita."

Kenji: "Ibu?"

Takeo: "Ada apa, kenji"

Kenji: "Bagaimana Ibu akan memanduku pulang nanti?"

Takeo: "Lihatlah ke atas langit, Ibu akan selalu memandumu pulang. Ibu akan menerangi jalan untukmu supaya kau bisa pulang. Kau tau kenji kau tak perlu takut pikirkan Ibu ketika kamu takut karena Ibu akan selalu bersamamu"

Kenji: "Terima kasih, Ibu"

Takeo: "Bisakah kau membantu Ibu kembali keranjang?"

Kenji: "Baik, bu:

Takeo: " Terima kasih, Kenji. Bisakah kau membantu ibu lagi?

Kenji: "ada apa, bu?"

Takeo: "Bisakah kau membantu kakak mu? ia sangat ketakutan, Bisakah kau menenangkannya?"

Kenji: "baik, bu aku akan mencarinya."

Aku pergi meninggalkan ruangan untuk mencari kakak.

Takeo: "Semua akan baik baik saja kan Yoshi?"

Aku pergi mencari kakak di rumah sakit. Aku sangat lelah lalu, aku pergi ke luar rumah sakit. Aku menemukan kakak ia hanya duduk diam.

Kenji: "Kak ada apa?"

Mizuka: "Bisakah kau meninggalkan ku sendirian?"

Kenji: "Aku tau kakak sedang takut."

Mizuka: "Mana mungkin aku takut."

Kenji: "Kak, bolehkah aku duduk disampingmu?"

Kakak hanya diam dan tidak merespon

Mizuka: "kau tau mungkin kau benar aku takut. Aku baru-baru ini mendapatkan pekerjaan dan aku diterima di universitas yang aku inginkan."

Kenji: "Lalu apa yang kakak takutkan?"

Mizuka: "aku hanya ingin ibu melihatku berhasil disana."

Kenji: "Aku yakin Ibu pasti akan bangga. Lagipula kakak tak harus takut aku yakin ibu akan selalu bersama kita selama lamanya."

Mizuka: "Mungkin kau benar. Kau memang adik keras kepala. Sudahlah kita kembali."

Kenji: "baik!"

Semuanya baik-baik saja, setelah kita kembali masuk ke rumah sakit, entah kenapa suasana menjadi sunyi dan aku merasa sendirian. Kita bergegas memasuki ruangan ibu.

Mizuka & Kenji: "IBU!!"

Takeo: "Kalian sudah kembali, Syukurlah."

Mizuka: "Bu, aku...."

Takeo: "Ibu tau, Ibu maafkan. Ibu tau kau takut. Tapi kau tidak perlu takut lagi, semuanya akan baik-baik saja. Bisa kah kau merawat adikmu?"

Mizuka: "Jangan khawatir bu aku akan menjaga Kenji. Ibu, Aku berhasil. Aku diterima universitas yang ku mau."

Takeo: "Benrakah? Ibu sangat bangga padamu tapi, tidak berakhir disitu."

Mizuka: "Aku tau."

Takeo: "Kerja bagus. Te....rus.....kan."

Ibu menghembuskan napas terakhirnya.

Mizuka: "DOKTER!! PERAWAT!!! TOLONG!! SIAPA SAJA."

Entah kenapa semuanya menjadi sunyi dan hampa. Aku hanya memikirkan ibu . Ibu..... Pandulah kami pulang



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wait for me to come homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang