♡Please Love Me♡

3.2K 278 6
                                        

Berbulan bulan telah Taeyong lalui, sekarang kandungannya menginjak bulan ke 9 yg artinya sebentar lagi ia akan melahirkan

Kini ia sedang membantu ibunya membereskan rumah

Tanpa sengaja ia menjatuhkan remot tv ia menghela nafas lalu berusaha mengambil itu, perlahan ia mulai membungkuk namun tiba tiba perut nya sakit sangat sakit

"Akh! i-ibu!" mendengar teriakan Taeyong sang ibu pun segera menghampiri putrinya

Dengan segera ia menelfon ambulan serta menelfon suaminya

Sesampainya di Rumah Sakit, Eunhyuk selaku ibu dari Taeyong sngat cemas ia mondar mandir sampai sang suami datang

"Hah..hah..gimana Taeyong?"

"Aku-"

Ucapan Eunhyuk terpotong kala ia mendengar suara tangisan bayi, ia menatap sang suami dengan penuh bahagia

Salah seorang suster keluar dari ruangan itu dengan membawa bayi lalu memandikannya

Donghae segera bertanya kala melihat sang dokter keluar, "bagaimana keadaan anak saya?"

"Ah baik baik saja, tapi ia harus diinapkan dulu sampai jahitannya benar benar mengering"

"Ah baiklah terima kasih dokter" dokter itu mengangguk lalu pergi

Beberapa saat mereka diijinkan untuk masuk

"Taeyong.."

"Ayah, ibu.."

"Lihatlah yongie anakmu sangat imut seperti dirimu" ucap sang ibu sambil mengelus bayi itu

"Tampan seperti ayah kan?"

"Halah halah berisik sekali ayah ini sana pergi beli makanan" titah Eunhyuk

"Iyaiya kanjeng nyai" Donghae pun keluat dri ruangan itu dan berpapasan dengan Ten

"Yongieee ini aku bawakan buah buahan" ucap Ten lalu meletakkan buah buahan diatas meja

"Terima kasih Ten"

"Yup, awww lucu banget ihh gumushh"

"Makanya cepet cepet lulus trs nikah sama siapa tuh? Jyani?"

"Johnny tan" Ten memperjelas ucapan Eunhyuk

"Nah itu"

"Dih, Johnny lagi di Amerika tan"

"Helloooo rakyatku ini ayah bawakan makanan untuk Taeyong tak lupa untuk Ten dan kanjeng nyai"

Mereka pun makan di selingi canda tawa

"Jae" panggil seseorang pada Jaehyun, Jaehyun hanya menoleh

"Dengar dengar anakmu lahir" Jaehyun mengernyit bingung

"Anak? Ah...gadis itu tidak terasa dia sudah lahir aku ingin menemui nya"

"Haishhh cororong jae, lain kali saja lagipula pekerjaan sangat banyak asal kau tau"

"Yayaya aku tau itu John, aku tebak anak itu akan tampan seperti diriku" ucap Jaehyun percaya diri

"Percaya dirimu sangat berlebihan jae"

"Bilang saja jika kau iri John, bagaimana dengan si sepuluh?" tanya Jaehyun balik, Johnny mikir sebentar

"Sepuluh? Ah Ten! ntahlah aku merindukan dirinya huftt....yasudah aku akan mem-video call dia"

"Yayaya suka sukamu"

Pria disamping Jaehyun–Johnny pun menelfon Ten

"Ada apa John?"

"Tidak apa apa, by the way kau sedang ada dimana? Disekolah?"

"Bodoh, mana mungkin sekolah seperti ini"

"Lalu?"

"Apa kau tidak bisa lihat hum? Ini ada di rumah sakit"

"Eoh? Siapa yang sakit?"

"Haishhh kau ini aku sedang menjenguk Taeyong"

"Ha?"

"Tajamkan pendengaran mu itu, aku sedang menjenguk Taeyong dia baru saja melahirkan asal kau tau"

"Ohya? Coba lihatkan bayinya"

"Ini"

Johnny me-mute telfon itu, "lihatlah Jae anakmu"

Jaehyun melihat itu ia pun tersenyum
"Sangat lucu seperti ibunya"

Johnny mengangguk setuju lalu menyalakan kembali

Ia pun berpura pura bertanya, "tangan siapa itu?"

"Tentu saja tangan Taeyong bodoh"

"Lucu sekali"

"Tentu"

Johnny me-mute kembali kala Jaehyun menepuk lengannya, "apa?"

"Tolong berikan bbrp foto anak itu"

"Ok ok" Johnny pun menyalakan lagi, "Ten"

"Apa?"

"Bayi itu sangat lucu aku jadi ingin mempunyai anak seperti itu ah...bolehkah kau memfoto beberapa lalu mengirimkannya ke aku?"

"Buat apa?"

"Ah kau tau aku suka mengedit edit jadi ya tolong berikan beberapa foto, tenang saja aku takkan membeberkannya"

"Baiklah, kalau bgtu aku matikan ya bye"

"Bye"

Tut...

Telfon itu diputuskan sepihak

"Dia bilang apa?"

"Bentar" Johnny kembali mengecek handphone nya, "katanya nanti sekarang Taeyong sm bayinya mau istirahat"

"Ohya tolong tanyakan siapa namanya"

"Kau ini sebentar" selang beberapa saat handphone Johnny bergetar ia pun mengeceknya, "namanya Lee Mark"

Jaehyun hanya mengangguk ia sedikit kecewa kala anak itu tidak memakai marganya namun ia tetap positife thinking mungkin Taeyong tidak tau nama marganya jadi ya seperti itu

Namun ia senang dapat melihat bayinya ah....akankah dirinya dengan Taeyong beserta bayinya bisa bersama? Ntahlah jika Tuhan menghendaki maka itu akan terjadi







Tbc
Mmf gaje, typo jnlup vote
- vi🐶

♡Please Love Me♡ || JaeYong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang