t w o

432 28 8
                                    

Zayn POV

"Arghh" aku berteriak kesal karena lapar di perutku ini tidak bisa ditahan

Ya, sejak tadi siang aku belum makan. Tadinya aku berencana ingin makan, setelah menaruh hp liam didepan kamarnya.

Tetapi mendengar suara niall dibawah, yang sepertinya sedang makan didapur. Aku mengurungkan niatku.

Dan, jadilah aku sekarang hanya meratapi perutku yang terus-menerus berbunyi. Baiklah, aku akan makan sekarang.

Ceklek..

Aku membuka pintu kamar, dan melongokkan kepala ku kekanan dan kekiri. Memastikan bahwa tidak ada orang.

"Huft" untung saja tidak ada orang. Sepertinya mereka sudah tidur semua, karena keadaan basecamp benar-benar sepi.

Aku segera menuju ketangga, dan turun kebawah menuju dapur. Untuk mencari makanan yang bisa mengganjal kelaparan perutku.

Aku menyalakan lampu dapur, dan segera membuka kulkas dan mencari makanan.

Tiba-tiba..

"Who's there" suara yang familiar terdengar oleh pendengaranku

"Jika kau mau mencuri, aku akan segera menelpon polisi. Angkat tanganmu" ucapnya lagi dengan menyembulkan kepalanya

Kepala berambut keriting pun terlihat dengan raut wajah ketakutan. Dan raut wajahnya segera berubah ketika melihat wajahku.

"Zayn?" tanya harry keheranan

"Apa yang kau lakukan malam-malam didapur? Kau membuatku takut saja, tadi kukira kau pencuri" omelnya kepadaku yang dibalas oleh tawa terbahak-bahakku

"Jadi kau sedang apa zayn malam-malam seperti ini di dapur?" Tanya harry lagi

"Emm.. itu a.. aku la.. lapar hehe" ucapku cengengesan

"Mm.. mm.. mm.." harry berdeham

"Baiklah, aku akan memasakkanmu makanan. Dengan syarat kau harus menceritakan apa yang sebenarnya terjadi"
Ucap harry lagi

"Emm,, baiklah" ucapku akhirnya dengan terpaksa, hanya karena aku kekaparan

Setelah itu harry memasakkanku semangkok mie instan. Sambil makan akupun menceritakan apa yang terjadi.

"Jadi bagaimana menurutmu har?" Tanyaku kepada harry

"Aku tidak bisa memberikan nasihat, karena aku bukan daddy liam. Tapi, aku beri tahu sesuatu ya. Jika kalian berjodoh, tuhan pasti akan memberikan jalan yang terbaik" ucap harry

"Baiklah, terimakasih telah memberi nasihat hazz" ucapku

"Ur welcome, sudah ayo kita tidur. Aiu sudah mengantuk" ucap harry

"Okay"

Kita pun menuju kekamar kami masing-masing yang bersebelahan.

"Good night hazz"

"Good night zaynie"

You & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang