chap. 2 : truth or dare they made
.
."aku sudah menyiapkan rencana, dan aku yakin akan berhasil."
seketika tiga siswi lain yang mendengarnya langsung mendekat, memberi respon berbeda-beda meski intinya mereka penasaran.
"kalian tahu hongjoong tidak pernah menang dalam permainan suit, kan?"
beberapa detik kemudian, gadis itu tersenyum ketika melihat perubahan wajah ceria dari teman-temannya.
"kau pintar sekali, eunbi."
eunbi terkekeh, "siapa sih aku, gadis cantik yang memiliki banyak ide di kepala cerdasnya." pujinya pada diri sendiri.
well, mereka sedang membahas seonghwa dan hongjoong omong-omong. tentu semuanya tak jauh-jauh dari masalah percintaan.
tujuannya sudah bisa ditebak, apalagi gadis-gadis ini adalah penggemar cerita bl.
ketika soojin sudah duduk santai di meja, bersama lima orang lain di sekitarnya. ia menatap hongjoong yang tepat berada di hadapannya, tersenyum sembari melipat kedua tangannya.
"jadi hongjoong, kau dan aku adalah pemain terakhir. siapa yang menang, akan mendapatkan truth dan jika kalah, dia akan mendapatkan dare, setuju?"
hongjoong memberi tatapan datar, "apa sih kalian?" namun akhirnya mengangguk juga.
pada dasarnya, hongjoong jarang mendapatkan keberuntungan dalam permainan sederhana ini. di saat ia mengeluarkan gunting, pasti lawannya akan mengeluarkan batu.
dan hal itu selalu terjadi terulang-ulang. hal itu membuat hongjoong merasa gugup sekarang, di saat tangannya yang mengudara sedang terkepal menunggu perintah.
"kalian siap?"
kalau boleh jujur, soojin pun sama halnya. oleh sebab itu ia menatap eunbi ragu.
"tapi eunbi, jika soojin kalah, rencanamu akan gagal!" eunbi yang mendengarnya hanya menggelengkan kepala, seolah hal itu tidak akan pernah terjadi.
soojin tidak akan kalah jika melawan hongjoong.
dan benar saja,
"hah! sudah kuduga aku akan menang, kim hongjoong," soojin tersenyum puas, menyaksikan wajah hongjoong yang semakin datar karena kesal.
"sekarang, bagian truth terlebih dahulu," eunbi membenarkan duduknya, mengarahkan tubuhnya pada soojin.
"siapa laki-laki yang membawamu pulang dari bar saat malam sabtu?"
oh eunbi, kau membuat soojin tersedak udara.
"o-oh, i-itu.."
"kakaknya," dahyun menyela, "kakak kandungnya yang dari amerika itu."
"soojin punya kakak?!"
dahyun mengangguk singkat, "itu sebabnya dia tidak ikut kita jalan-jalan bersama kita, iya kan minho?"
minho, lelaki lain selain hongjoong di sana mengangguk. "ya, pria itu lumayan garang. sama sepertimu." tunjuknya pada dahyun.
"kau kembar sialan."
"nah ayo lanjutkan! hongjoong kim," eunbi beralih pada hongjoong yang masih diam.
"kau mau aku, soojin, dahyun atau minho yang memberimu tantangan?"
kini ke-empatnya menatap hongjoong dalam diam, lurus dan dalam. bagai busur imajiner, menusuk hongjoong hingga ia sedikit memundurkan kepala.
"eum, yang mana yang memiliki tantangan lebih manusiawi."
KAMU SEDANG MEMBACA
united; seongjoong
Fanfictionseonghwa dan hongjoong, satu kesatuan yang memaksakan diri untuk memasuki dunia dengan aturan yang tak bisa diubah. "setidaknya jika tidak terlibat dalam suatu hubungan, jangan sampai memancing manusia-manusia yang lapar dan haus berita." [seongjoon...