united ❦︎ : one

531 79 11
                                    

chap. 1 : a fanfiction created by their own "fans"
.
.



dulu, saat keduanya masih duduk di bangku smp, mereka berdua adalah sepasang kekasih yang paling didukung oleh satu sekolah. padahal masih muda, tetapi keduanya sudah diberi dukungan berupa; "semoga langgeng sampai akhir" atau semacamnya.

risih awalnya, terlebih pada hongjoong yang bingung ketika ditanyai; "bagaimana rasanya berpacaran dengan ketua osis?" atau; "bagaimana cerita awal kalian berhubungan?"

begini, mau seonghwa ataupun hongjoong tidak pernah sekali pun memberi tahu tentang "status" yang mereka pegang. keduanya hanya sering melakukan aktifitas apapun bersama hingga akhirnya muncul spekulasi yang bahkan keduanya tak pernah pikirkan.

semenjak kelas tujuh, mereka yang pusing tujuh keliling karena materi aljabar kembali dipusingkan dengan tatapan serta ucapan godaan yang terus-menerus mereka dapatkan.

terutama dari para kaum fujoshi dan fudanshi.

memang seonghwa dan hongjoong sekelas, meski hanya sampai kelas delapan. saat kelas sembilan, keduanya pisah meskipun di luar masalah pembelajaran mereka selalu bersama.

entahlah tapi, keduanya dianggap "cocok" saat bersama. seonghwa yang ketua osis dan hongjoong yang ketua ekskul paskibra, membuat keduanya sering bersama karena memang kebetulan ekskul tersebut sering terlibat dalam berbagai lomba.

lain dari itu, keduanya juga kerap kepergok saling rangkul atau melakukan hal yang 'katanya' romantis di saat-saat tertentu. tentu hal tersebut membuat otak manusia-manusia fujo melayang tak tentu arah bukan?

seperti saat ini, hongjoong yang baru saja menyelesaikan latihannya dan sedang duduk selonjoran sembari memperhatikan lapangan sekitar dikejutkan oleh pelukan dari seseorang. siapa lagi kalau bukan seonghwa.

sebenarnya, memberi sebotol air minum kepada seseorang itu normal, bagi keduanya tentu saja.

tetapi tidak dengan para gadis yang sedang memekik gemas di sebelah sana.

"astaga! kalian terlihat sangat serasi!!"

itu seruan keduanya ketika seonghwa menangkup pipi hongjoong. si ketua osis menatap hongjoong serius, sementara lelaki lainnya memejamkan mata.

tidak heran jika terdengar suara jepretan kamera.

padahal sebenarnya pada saat itu mata hongjoong sedang kelilipan, dan seonghwa sedang berusaha meniupnya.

beralih ke masa-masa sma, keduanya memutuskan untuk menjalani kehidupan siswa biasa tanpa ada status seperti ketua osis atau ketua klub paskibra. berniat melakukan hal-hal biasa seperti belajar, membaca buku atau bersenang-senang dengan teman-teman.

setidaknya sebelum tugas menumpuk menyerang.

saat itu seonghwa dan hongjoong ditempatkan di kelas yang sama serta kelompok yang sama. hingga membuat keduanya betah duduk di kursi kantin untuk mencari adem juga ide untuk tugas kelompok mereka.

"seonghwa, bagaimana jika kau mencari jawaban di internet sedangkan aku membaca di buku. nanti kalau sudah dapat kita tinggal revisi dan nanti ku tulis."

seonghwa memicingkan mata, berdehem sembari berfikir. "tapi bukannya tadi tidak boleh mencari di internet, ya?" tanyanya tanpa sadar memajukan wajah.

hongjoong mengangguk ringan, "tapi setelah ku tanya ulang, ibunya bilang boleh. tapi harus mencantumkan alamat website-nya."

seonghwa mengangguk. dalam diam menatap lurus pada sang sahabat sebelum jarinya bergerak mengapit benda kenyal yang sedari dulu suka ia ganggu.

"kau ini berbicara saja lucu, menggemaskan kau tahu?"

united; seongjoongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang