♔
biasanya, seseorang akan merasa risih ketika dirinya dipandang dan dibicarakan secara terang-terangan. entah bertopik positif atau negatif.
namun tidak dengan seonghwa ataupun hongjoong. mereka berdua yang sedang duduk bersama sembari menikmati cemilan ringan merasa tidak terusik sama sekali oleh pandangan dari orang-orang sekitar.
apakah mereka sadar? ya mereka sadar.
akan tetapi hal itu sudah biasa bagi mereka. mungkin karena semenjak sekolah menengah pertama, jadi mereka memakan cemilan mereka dengan tenang tanpa merasa risih.
"astaga kalian berdua lucu sekali, sejak kapan kalian pacaran?"
ketika ditanya seperti itu, seonghwa hanya terdiam sesaat sebelum menarik hongjoong dalam rangkulannya dan memasang cengiran.
"kami?" katanya sambil menunduk pada hongjoong. yang lebih kecil pun ikut mendongak, seolah saling memberi sinyal.
"kami itu, sepasang sahabat."
alasannya sama. ketika ditanyai masalah status, jawabnya akan tetap dengan "kami bersahabat baik kok!" lalu meninggalkan si penanya dengan sejuta pertanyaan baru di kepalanya.
"kalian benar-benar bersahabat?"
ketika seonghwa mengangguk yakin dan hongjoong memberi senyum meyakinkan, yang bisa dilakukan oleh manusia-manusia lapar berita itu hanya menghela nafas.
hubungan keduanya yang sudah sangat terkenal di seluruh sekolah, semakin terkenal karena kebenaran status keduanya yang ternyata tidak "berpacaran".
"yakin benar-benar tidak pacaran? kalian lucu sekali, setidaknya kalian dalam tahap pdkt atau semacamnya."
seonghwa menggeleng, mengusak rambut hongjoong yang juga menggeleng. memperlihatkan raut wajah membantah yang lembut.
"mengapa tidak pacaran saja? masa-masa sma ini sangat menyenangkan untuk memiliki status seperti itu. apalagi saat kalian adalah siswa yang berpengaruh di sekolah."
masih seperti biasa, keduanya berbicara halus dalam menolak ide yang diajukan. membuat yang lain sedikit jengah.
"memangnya jika ingin menikmati masa-masa baik bersama sahabat harus memiliki status pacaran dulu?"
"memangnya apa keuntungan dari berpacaran? mengapa harus dibicarakan ke depan publik?"
seperti itulah kira-kira jawaban seonghwa dan hongjoong ketika sudah merasa lelah dengan pertanyaan-pertanyaan itu.
meski hanya bertahan sampai dua atau tiga hari lebih. setelahnya, keduanya akan dibombardir dengan pertanyaan-pertanyaan serupa.
"mengapa sih, kalian tidak ingin memberitahu status kalian yang sebenarnya? kalian itu pacaran tapi hanya menutupinya agar tidak ketahuan, iya kan?"
hm
"hei seonghwa, margamu apa?"
seonghwa tersenyum, "park."
"hongjoong, kalau boleh tau, margamu apa?"
hongjoong tersenyum, "kim."
"seonghwa, hongjoong dilabrak oleh kakak kelas."
seonghwa yang sedang membaca buku langsung beranjak keluar dari kelas-
"hongjoong, seonghwa cedera saat bermain basket."
hongjoong yang sedang makan siang langsung beranjak keluar dari kantin-
"seonghwa, bisa minta tolong berikan ini kepada hongjoong?"
seonghwa memandang dalam diam sebelum tersenyum, "maaf tapi, hongjoong memiliki seseorang yang ia sukai."
"hongjoong, bisa tolong berikan ini ke- "
"maaf menyela tapi, seonghwa sedang menyukai seseorang." ujar hongjoong sembari tersenyum manis.
jika dilihat menggunakan kaca mata masyarakat yang haus akan kasus percintaan, tentu seonghwa dan hongjoong merupakan pasangan yang sangat serasi.
ditinjau dari segala hal yang terdapat dalam diri mereka. ke-couple goals material-an yang tumbuh dan terlihat alami dari keduanya. banyak yang ingin mereka bersama.
lalu mengapa mereka menolak?
"mr choi, dinner is ready."
pria berumur lima puluh tahunan yang sedang sibuk memandangi berkas-berkas itu menoleh sejenak. tersenyum dan mengangguk pada seorang lelaki yang berdiri di ambang pintu.
kemudian menoleh kepada kedua lelaki yang juga berada di ruangan yang sama, duduk di salah satu sofa sembari bermain ponsel.
"seonghwa, hongjoong, let's eat. daddy will call your mothers first."
seonghwa dan hongjoong mengangguk patuh.
"yes dad!"
•
•
•
•
•
• u n i t e d •
•
•
•
•
•. they act like lovers, but they are not lovers.
why?park seonghwa and kim hongjoong
or...
choi seonghwa and choi hongjoong
•
•
•
•_____________________________
batas suci. pftt-☺︎︎ lapak mencaci maki:
KAMU SEDANG MEMBACA
united; seongjoong
Fiksi Penggemarseonghwa dan hongjoong, satu kesatuan yang memaksakan diri untuk memasuki dunia dengan aturan yang tak bisa diubah. "setidaknya jika tidak terlibat dalam suatu hubungan, jangan sampai memancing manusia-manusia yang lapar dan haus berita." [seongjoon...