Happy reading😗
Gadis cantik dengan badan body goals nya itu memasuki SMA barunya. SMA HARAPAN BANGSA sekolah elit yang berada di jakarta.
Saat kakinya memulai melangkah masuk kedalam banyak pasang mata yang melihatnya dengan kagum apalagi kaum adam yang dengan terang-terangan menatapnya dan juga ada yang mencelanya karena merasa tersaingi.
Memang beberapa kelas ada yang sedang jam kosong, dan berada di luar kelas.
"Gila cantik amat!"
"Siapa tuh?"
"Lo gak liat dia murid baru bego!"
"Biasa aja dong gak usah ngegas!"
"Masih cantikan gue!"
"Mata lo katarak? Jelas-jelas dia cantik!"
"Idih sok cantik!"
"Najis! Cantik oplas pasti tuh!"
Dan masih banyak cibiran yang tertuju padanya. Dia yang melihat itu hanya tersenyum tipis, karna sudah terbiasa menjadi pusat perhatian. Maklumlah CANTIK MAH BEBAS🤣.
Dia terus melangkah di koridor mengabaikan pasang mata yang teruju padanya. Karena saat ini dia sedang mencari ruang KEPSEK.
Sesampainya dilantai 2 di ujung koridor barulah dia menemukan ruangannya. Di SMA HARAPAN BANGSA memang mempunyai 3 lantai, untuk kelas 10 berada di lantai 1 yang berarti di bawah, untuk kelas 11 berada di lantai 2, dan kelas 12 berada di lantai 3.
☠☠
Tok..tok
"Permisi," salam gadis itu dengan sopan di depan pintu ruangan kepala sekolah.
"Masuk!" terdengar suara dari dalam, gadis itu melangkahkan kakinya masuk kedalam.
"Kamu Elina Putri Aurora?" tanya kepala sekolah semabari melepas kacamata yang dipakainya."Iya, Pak." jawabnya sambil menganggukan kepalanya dengan sopan.
"Baiklah, kamu masuk kelas 11 IPA 2." kata kepala sekolah.
"Iya, Pak terimakasih, kalau begitu saya permisi dulu, Pak." ijinya dengan sopan untuk mencari kelasnya.
Setelah keluar dari sekolah gadis itu melangkah mencari kelasnya hingga dia menemukannya.
Kelas IPA 2 yang isinya murid dengan otak yang kelewat bates mungkin?
Tokk...tokk...tokk
Cklek
Terdengar pintu yang dibuka, gadis itu tersenyum melihat guru kepala empat itu diambang pintu.
"Kamu murid baru itu?" tanya ibu susi sambil tersenyum dengan ramah.
Ibu Susi merupakan guru sejarah yang killernya masayaallah menurut murid disini."Iya bu, saya Elina." ucap Elina dengan sopan.
"Baik, Elina silahkan masuk!"Ibu Susi mempersilahkan Elina masuk, seketika semua diam ketika Ibu Susi masuk bersama murid baru itu. Semua melihatnya dengan tatapan kagum.
"Baik anak-anak kalian sekarang kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan diri kamu," titah Ibu Susi.
Elina hanya mengangguk mengiyakan.
Sebelum itu Elina mengedarkan tatapannya kedepan guna melihat yang akan menjadi temannya.Semua murid melihatnya dengan intens, apa yang dirasakan Elina? Gugup? Takut? Malu? Ohh jelas TIDAK, dia terlihat biasa saja dan santai. Elina menarik nafas dan menghembuskannya dengan pelan.
"Perkenalkan nama gue Elina Putri Aurora, kalian bisa panggil gue, Elina." begitulah Elina memperenalkan dirinya dengan tersenyum tipis tetapi masih bisa dilihat orang yang berada di ruangan tersebut.
"Kalau panggil sayang boleh gak nih?"
"Aduh neng manis amat senyumnya!"
"Cantik banget gila!"
"Dia calon bini gue tuh!"
"Mana mau dia sama lo kutil badak!"
Begitulah respon anak laki-laki dengan senang karena ada cewek cantik dikelasnya, meskipun ada juga yang cantik, senang karena stok cewek cantik dikelasnya bertambah .
Seketika semua diam kala Ibu Susi melanjutkan berbicara."Sudah semua diam! Kalau ingin sesi tanya jawab nanti saja, sekarang kita lanjutkan belajarnya, dan kamu, Elina duduk dibangku yang kosong!" perintah Ibu Susi.
Elina membalasnya dengan anggukan kepala dan berjalan ke bangku yang kosong yang berada di pojok.
Setelah itu pelajaran pun dilanjutka sampai jam istirahat.Minggu, 2-10-2022
KAMU SEDANG MEMBACA
ELINA
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!! Jangan plagiat! Plagiat dosa lho! Ini cerita tentang Elina Putri Aurora gadis cantik bak dewi yunani. Menyimpan segala rahasia hidupnya dari orang lain. Bertemu dengan cowok saat kejadian malam itu. Dan mereka disatukan d...