Aku hampir mengalami 4 kali kegagalan.
Hingga akhirnya salah satu dari 4 kegagalan itu di cancel sama Allah dihari yang sama dengan 2 kegagalan lainnya. Saat itu aku mencoba berfikir positif, bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Namun, sampai detik ini aku merasakan ruang hampa yang semakin membengkak, aku tidak merasakan yang seharusnya aku rasakan.
Tunggu! Bukankah aku harus senang saat ini? Tapi apa yang aku rasakan? Dilema! Setiap hari otakku seperti diserang rasa tidak nyaman pada posisi ini, perlahan aku membencinya, jujur aku ingin keluar saja.
Tapi, aku takut membuat kecewa orang-orang di sekitar ku yang sudah berharap banyak.
Peri Awan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepada Netra Yang Masih Terjaga
Non-Fictiondisaat-saat tidak menyenangkan ini, aku mencoba mencari pengalihan. jutaan masalah ingin selalu aku lalui dengan mudah, namun itu tidak mungkin. aku tahu yang salah itu ekspetasi ku, akhir-akhir ini aku lebih sering berharap lebih terhadap, entah it...