Lisa gadis tersebut kini sudah beranjak menjadi gadis cantik bahkan di idamkan seluruh kaum adam untuk memilikinya, ia cantik dan anggun. siapa yang tidak tertarik? bahkan sang ayah sendiri mencintai putrinya.
gadis yang dulu masih bayi ia temukan, ia rawat dan kini benar benar dewasa bahkan begitu sempurna! sewaktu Lisa masih terlalu kecil, ia sering menangis dan akan menangis jika Jungkook belum pulang dari pekerjaannya dan kebiasaan itu masih ada sampai sekarang.
Contoh seperti saat ini, Lisa sangat cemas jika Jungkook belum pulang berkerja. air matanya luruh, ini sudah hampir larut bahkan dirinya belum juga tidur karena menunggu kepulangan sang ayah.
"Daddy." Gumamnya
Mendengar klakson mobil ia berlari lalu membuka pintu, Jungkook menghela nafasnya panjang lalu menarik gagang pintu dan ia malah dikejutkan dengan Lisa yang memeluk lehernya begitu kuat bahkan ia merasakan pundaknya basah.
"Sstt— daddy minta maaf." Ucap Jungkook langsung menggendong Lisa, yang jelas jelas ia sudah besar. menyerahkan tas kerja berserta jas nya kepada para maid yang membungkuk disana.
"Daddy kenapa lama?" lirih Lisa sembari terisak, Jungkook tidak menyahut pertanyaan Lisa, ia malah menidurkan gadis itu.
"Tidurlah,"
"Temani, Peluk Lisa!" Ujarnya ia tidak mau melepaskan sedikit pun tangannya dari leher Jungkook. Jungkook sendiri terkekeh kecil ia mulai menidurkan Lisa setelah benar benar sang putri terlelap, ia melirik sekilas lalu membaringkan nya diatas kasur.
"Daddy menyayangimu, tidurlah." Lirih Jungkook, ia sekilas mengecup bibir ranum Lisa lalu membuka kemejanya yang menyisahkan dada polos dengan celana bahannya.
"Cantik sekali, bagaimana aku tidak jatuh cinta dengan mu sayang." batin Jungkook
Ia segera menyusul Lisa yang sudah dialam mimpi. Benar benar seperti pasangan suami istri pada umumnya,
Kini matahari sudah muncul, Jungkook terbangun terlebih dahulu tertimbang Lisa. ia tersenyum tipis memandangi wajah Lisa yang masih terlihat pulas bahkan Lisa mengalungkan tangan nya lebih erat di tangan kekar milik Jungkook.
"Baby bangunlah, kau akan telat sekolah." Ucap nya kepada Lisa.
Lisa melenguh, ia sedikit membuka matanya lalu membalikan tubuhnya dan menarik selimut untuk menutupi wajahnya dari sinar matahari.
"Gadis nakal, Bangun atau tidak daddy akan marah!"
Lisa melemparkan selimutnya kesal ia masih mengantuk, setengah kesadarannya Lisa bangun lalu merentangkan tangan nya untuk Jungkook memeluk Lisa, dengan senang hati ia memeluk putrinya
"Kau tidak mau sekolah hm?" Tanya Jungkook sembari mengelus elus surai rambut Lisa,
"Bagaimana kalau libur satu hari saja?" jawab Lisa dengan nada yang melindur, Jungkook hanya bisa tertawa kecil ia melirik Lisa yang sudah tertidur lagi.
"Bangun sayang, kau akan telat sekolah. Bukan kah kau ingin sekali sekolah diluar?"
Lisa mendengus sebal, ia membuka kedua matanya lalu menatap sang ayah yang tersenyum nakal dengan nya.
"Daddy kau menyebalkan, Aku
mengantuk!" Kesal Lisa, ia langsung bergegas untuk kekamar mandi.Jungkook memegang dada nya, jantungnya berdegup kencang. oh shit! Jika seperti ini terus Jungkook bisa terlepas kendali. Jungkook menggelengkan kepalanya, ia langsung mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi lain.
Lisa sudah siap berangkat sekolah, ia menenteng tasnya namun saat ia menarik gagang pintu ia dikejutkan oleh Jungkook dengan handuk lilitan saja. Lisa malu padahal dirinya sudah sering melihatnya, semburat merah semakin memancar karena Jungkook menatap nya dengan senyuman nakal.
"Malu?" Lisa mengangguk kecil, tasnya yang ia tenteng bahkan sudah jatuh. Jungkook terkekeh kecil dan langsung pergi ke ruang wardrobe, dan menyuruh Lisa agar tetap di kamar.
"Daddy." Panggil Lisa
"Why?"
"bagaimana jika lelaki di sekolah ada yang menyukaiku, apa reaksi mu?" Jungkook tersenyum kecil mendengar penuturan dari sang putri, berjalan menghampiri Lisa sembari mengancing kemeja nya.
"Apakah kau akan menyukainya juga?"
Lisa menggeleng
"Tidak, aku hanya menyukai daddy!" Jungkook tersenyum simpul, ia menarik dagu Lisa dan satu kecupan mendarat di bibir Lisa. wajah gadis itu merona merah akibat Jungkook mengecup bibir nya.
"Da—d," Okey Lisa merasa gugup, ia segera mengambil tasnya lalu keluar meninggalkan Jungkook yang tersenyum tipis melihat tingkah laku sang gadis.
" Sialan dia mencintai
gadis nya sendiri! "Sorry for typo.
vote.
Coment,
Bye..
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy
Teen Fictionia mencintai putrinya sendiri, ia menyayanginya namun kian lama justru semakin besar rasa cintanya kepada putri kecilnya