Hari-hari berikutnya berjalan seperti biasa, Nabila persiapan ujian untuk naik ke kelas 12 SMA, begitu pun dengan Jaehyun yang sibuk dengan urusan kantornya, rumah tangga mereka berdua aman-aman saja seperti tidak ada masalah
Meskipun Jaehyun sibuk, tetapi jika sang istri meminta sedikit waktu walaupun itu hanya untuk menemani sebentar, Jaehyun akan tidak masalah, karena sang istri lebih penting ketimbang pekerjaannya
Jaehyun senang jika bisa menemani sang istri untuk belanja bulanan, karena ya, kalau tidak di temani oleh Jaehyun, sang istri biasanya di goda oleh cowok-cowok di luar sana, jadi Jaehyun harus lebih waspada
Apalagi sang istri juga masih bisa di bilang labil, bisa saja istrinya tergoda oleh lelaki lain, Jaehyun hanya takut akan hal itu
Tetapi sang istri ingin Jaehyun percaya jika dirinya tidak akan pernah berpaling kepada lelaki lain
Suatu hari, saat Nabila dan Jaehyun di rumah, Nabila mencoba bertanya kepada Jaehyun
"Kamu ga percaya sama aku kak kalau aku bakalan setia sama kamu?" Sang istri bertanya
"Ngga gitu sayang, kan wajar kalau aku takut kehilangan kamu, kamu juga manusia pasti ada khilafnya hehe" Jaehyun sedikit menggoda
"HEHHH, jangan ngadi-ngadi ya kak, ya mana mungkin aku berpaling, secara kakak aja modelnya kek blasteran surga anjim" Nabila bahasanya udah anjim-anjim
"Hehhh hehhh, itu kenapa ngomongnya anjim-anjim, mau di kasih hukuman, ga baik ngomong gitu" Jaehyun memperingatkan Nabila
"Iya-iya kak elah, masih untung bukan anjing, hwehehehe KABURRR!!!" Nabila langsung berlari ke kamar
"Adekkkk sini kamu, bisa-bisanya ya, awas aja nantii" Jaehyun berteriak
Hari-hari mereka jalani seperti biasa hingga Nabila hanya menunggu pengumuman naik ke kelas 12, dirinya hanya ingin mendapat nilai yang memuaskan agar Jaehyun senang
Hingga saatnya tiba, ketika rapor di bagi, dan Nabila melihat Nilainya, dia sangat terkejut
"ANJIMM GW DAPET NILAI BAGUSS, GA NYANGKA, GW DAPET NILAII 9 SEMUA KECUALI MATEMATIKA SAMA FISIKA ANJIM, TAPI YAUDAH GAPAPA" Nabila tiba-tiba berteriak kepada Rose
"HEHH, kuping gw sakit bill, biasa aja dong", Rose tidak terima
"Seneng banget gw rose, katanya kak Jaehyun kalo nilai gw bagus, gw bakalan dapet hadiah, mangkanya gw berusaha mati-matian belajar biar dapet nilai bagus, sapa tau hadiahnya nonton konser EXO, kan lumayan" Nabila curhat
"Jangan-jangan hadiahnya lo bakalan diajak bulan madu buat anak bill, wah-wah boleh juga nih" Rose menggoda sang teman
"Kak Jae ngga bakal minta sebelum gw sendirinya siap, katanya sih gitu" Nabila sedikit sedih
"Bill, dengerin gw, lo tuh statusnya sekarang udah jadi istri, haknya Jaehyun minta itu terserah dia, dan itu juga kewajiban lo, lo gamau kan Jaehyun berpaling ke lain hati" Tanya Rose sambil mengingatkan Nabila
"Ya engga rose, tapi gimana, gw masih kelas 11 SMA, baru aja naik ke kelas 12, kak Jae juga pasti paham, kenapa dia ga minta sekarang, karena dia tau gw belum siap" muka Nabila sedikit murung
"Bill, lo gatau kan apa isi hatinya Jae, siapa tau dia mau minta tapi takutnya lo gamau, dia pasti malu lah, gapapa Bill lo semisal hamil kan home schooling, lo juga pasti bakalan jadi ibu, begitupun gw suatu saat juga bakalan jadi ibu" Rose memberi saran untuk sang teman
"Lo semisal di mintai hak sama Jaehyun, siap ngga?" Tanya rose
"Ya siap lah Rose, itu kewajiban gw, cuma gw gasiap kalo harus jadi Ibu, udah itu aja yang gw pikirin", Nabila pasrah
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Jaehyun : An Arraged Marriage
Non-Fiction[ON GOING] ❝Tak pernah terpikirkan jika seorang anak sma yang parasnya biasa akan di jodohkan dengan pengusaha terkenal, Mengapa pengusaha itu mau? Sedangkan banyak di luar sana banyak perempuan yang mengantri, apa yang membuat pengusaha itu tertari...