Mariana Trench
Story by alieenbaikhati
••••••••••
Obsesi, kebodohan dan imajinasi. Membuat seorang Jeon Jungkook rela pergi sejauh ini hanya untuk membuktikan pemikiran random mengenai penampakan sirent atau bahkan megalodon yang mungkin saja masih hidup di dasar Palung Mariana akhir-akhir ini. Pada dasarnya ia menyangkal, namun hati kecil berkata lain. Bukan tanpa alasan ia memasuki jurusan ilmu kelautan saat melanjutkan pendidikan, melainkan untuk ikut ekspedisi penyelaman yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali. Merupakan keberuntungan baginya bisa ikut serta meski baru saja berada di tingkat awal. Menjadi satu-satunya junior di antara para senior.
Sepasang tangan tak henti membidik setiap keindahan, hamparan laut dan beberapa pulau terpencil hingga satu objek yang mengalihkan semuanya. Pria mungil berambut coklat yang selaras dengan mata karamel. Tampak hangat namun tersirat kesenduan di dalamnya. Entah apa alasannya, meski pria itu sering sekali mengulas senyum tapi justru senyuman itu terasa menusuk relung hatinya. Baru kali ini Jungkook teralih dan peduli pada sesuatu selain mitos dan cerita yang tidak masuk akal. Ialah Park Jimin, keindahan dan cerita misterius yang mengalahkan mitos megalodon.
“Apa semuanya siap?” teriak senior yang kemudian diacungi jempol oleh para anggota. Semuanya meluncur, melebur dengan air laut seakan mereka sudah terbiasa. Pria kelinci itu sedikit terpaku saat sosok mungil itu menutup mata sebelum meluncur. Ia sigap berlari ke arahnya dan mengikuti dari belakang.
Di awal tidak terlihat tanda-tanda aneh, namun setelah setengah perjalanan Jungkook dapat melihat seniornya terdiam. Berhenti bergerak lalu berbalik arah, semakin dalam menuju hamparan gelap yang mengarah langsung pada lubang menganga tersebut. Oksigen semakin menipis, pencahayaan semakin redup. Ia tidak mengerti dengan maksud dan tujuan sang senior sebelum mata bulatnya menangkap tindakan bodoh secara langsung.
Jimin membuka kaca mata selamnya, berusaha melepas apa saja yang melekat ditubuh. Bahkan pria itu hampir melepas tabung oksigen yang merupakan alat untuk membantu bertahan hidup di bawah air. Jungkook panik, ia mendekat dan mencegah setiap tindakan pria tersebut. Berteriak bodoh meski itu tidak berpengaruh. Ia menangkap tatapan sendu sebelum netra itu tertutup.
Hangat dan lembut, Jungkook masih berusaha sekuat tenaga untuk memberi napas buatan. Ia sedikit lega saat mendapati pria itu terbatuk dan mengeluarkan air dari mulutnya. Segera merengkuh tubuh ringkih itu untuk mengurangi dingin. Namun beberapa saat kemudian tubuh dalam rengkuhannya bergetar, liquid bening mengalir. Membisikan kata maaf dan kerinduan yang mungkin tertuju pada seseorang.
“Aku merindukanmu Tae, maafkan aku.” gumamnya parau, tampak jika pria itu hanya mengigau. Ia masih setia menutup mata meski dengan isakan pilu. Jungkook yakin jika seseorang bernama Tae merupakan penyebab dari kesedihan seorang Park Jimin. Seseorang yang ia kagumi dan sukai meski hanya satu pihak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookmin Nation [Kumpulan Oneshot/Twoshot]
Fanfiction[Full of Kookmin] Genre : BxB! Acak (semua ada) Main Cast : Mostly JEON JUNGKOOK & PARK JIMIN [Kookmin Area] Rate : T - M Type : Oneshot - Twoshot - AU - Comic - Fanart Status : Ongoing Authors : © World Θf Kookmin Nation Cover made by SusuNa25 & S...