Chapter 2 : Adventure Begin

830 59 5
                                    

Story Of Naruto Uchiha
(Shippuden)


.


.


.

Tok tok tok

"Masuk". Balas Minato yang sedang mengerjakan tugas-tugasnya

Setelah pintu terbuka, seorang remaja berumur 16 tahun berambut merah dan pria paruh baya berambut putih masuk ke dalam Kantor Hokage

"Yo Tou-san".

"M-Menma, Sensei ?? Kalian kah itu ?". Tanya Minato terkejut, setaunya Jiraiya mengatakan mereka akan terlambat kembali ke Konoha kurang lebih 7 bulan.

"Tentu saja Tou-san, tidak mungkin kau melupakan wajah anakmu ini kan ?". Balas Menma percaya diri. Jiraiya yang disampingnya hanya memutar bola matanya malas.

"Maaf kami terlambat pulang, ada beberapa hal yang harus kami urus terlebih dahulu". Jawab Jiraiya

"Tidak apa-apa Sensei, aku tahu pekerjaanmu jadi tidak masalah". Tiba-tiba ketokan pintu terdengar lagi.

Tok tok tok

"Masuk".

"Minato-kun, aku mem-" mata Kushina membulat ketika melihat Menma yang berada di situ.

"Hai, Kaa-san". Ucap Menma sambil nyengir.

"Me-menma k-kau kah itu ?". Tanya Kushina dengan mata berkaca-kaca

"Hehehe". Yang ditanya malah nyengir, tidak lama kemudian sebuah jitakan mendarat di kepalanya

BUGH

"Itaii, Kaa-san itu-".

"Kenapa kau hiks tidak memberi kabar hiks pada hiks Kaa-san ?". Tanya Kushina yang menangis sambil memeluk putra kesayangannya itu.

"Sudah-sudah Kaa-san, aku sudah pulang". Balas Menma yang membalas pelukan ibunya, Minato dan Jiraiya hanya memasang senyuman.

"Pasti Menma kelelahan karena perjalanan pulang, bagaimana kalau Kaa-san memasakan Ramen kesukaan mu ?". Tanya Kushina dan dengan semangat 45 dijawab oleh Menma.

"Yosh, tentu saja aku mau Dattebayo !". Balas Menma senang, lalu sang ibu merangkul anak dan membawanya keluar dari kantor.

"Oh ya, Minato-kun aku sudah menaruh bekalmu diatas meja. Kalian berdua silahkan mengobrol dahulu".

"Aku pergi dulu Tou-san, Ero-sennin". Ucap Menma.

Setelah kepergian Menma dan Kushina, Minato memulai pembicaraan nya.

"Menma sudah bertumbuh besar ya". Ucap Minato.

"Tentu saja, lihat siapa dulu yang mengajarnya". Balas Jiraiya yang menggosok hidungnya, Minato hanya memasang facepalm pada gurunya. ' aku harap kau tidak mengajarkannya hal yang aneh-aneh Sensei'. Batinnya.

"Jadi apa saja yang kau ajari, Sensei' ?". Masih merasa tidak enak, Minato mencoba menanyakannya pada Jiraiya.

"Pertama aku mengajarinya taktik dasar seorang Shinobi karena dulu standar dalam bertarungnya masih kurang, setelah itu aku memberikan kontrak gulungan Kuchiyose kepadanya sebagai senjata dalam bertarung.".

Story Of Naruto Uchiha (Shippuden)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang