My Little Target || [Jaeyong]

About Lee Taeyong

Welcome^^
Chapter ini aku khususkan cerita tentang Taeyong.

Mulai dari masa lalunya, sampai saat ini (dewasa maksudnya)

🌺Happy Reading~🌺

Taeyong POV

Halo, aku Taeyong... Kali ini aku ingin menceritakan tentang masa kecil ku^^

Flashback

Ketika aku masih kecil, aku masih sangat bahagia. Kenapa? Karena mama masih menunjukan kasih sayang pada ku. Saat papa kerja, aku dan mama selalu bersenang-senang. Terkadang kami pergi ke taman, membeli eskrim, dan bermain dengan teman-teman yang lain.

Tapi... Semua itu tidak berjalan lama, sejak papa datang dengan teman nya ke rumah.

Aku pernah melihat mama berciuman dengan teman papa, aku yang masih kecil penasaran dengan apa yang mereka lakukan. Segera bertanya pada papa, setelah bertanya papa langsung mendatangi mama dan menamparnya. Mulai hari itu mama membenci ku.

Aku beranjak dewasa, aku mulai mengerti apa yang mama lakukan. Mama selingkuh. Terkadang ketika papa lembur, dan tidak pulang kerja. Mama selalu datang dengan pria lain, dan aku selalu mendengar suara desahan dari kamar nya.

Jika aku melakukan kesalahan, mau itu kecil atau tidak. Mama selalu memukuli ku dengan tongkat golf milik papa.

Jika mama mabuk, mama selalu mendatangi ku dan kembali memukuli ku. Papa pernah memergoki mama yang memukuli ku, mereka bertengkar hebat. Dan berlangsung setiap hari. Entah karena aku, atau Mama selingkuh, atau juga karena mama yang terlalu boros.

Saat aku mencoba melerai mereka, mama pasti akan menamparku. Aku selalu menangis dia kamar karena mereka.

.

Flashback end

Hari ini adalah jadwal ku masuk kuliah, aku menyelesaikan mandi dan turun ke dapur. Aku sudah tinggal berpisah dari mama dan papa, aku beralasan untuk menjadi mandiri. Sebenarnya aku menghindar dari pertengkaran mereka.

Hidup ku lebih baik jika sudah berpisah dari nenek sihir itu.

Aku mengendarai mobil baru, ini hadiah ulang tahun ku dari papa.

Aku pergi ke kampus dengan santai, hari ini aku akan sedikit kesepian karena Jinhwan tidak ada kelas. Ya sudah lah, toh teman ku masih banyak di sana.

Sesampainya di sana, aku memarkirkan mobil ku. Rasa nya aku mau mengumpat, disana ada 3 orang wanita yang selalu membully ku. Sepertinya mereka tidak tau ini mobil ku, jadi mereka terkagum-kagum dan mendekati mobil ku.

Jujur saja, aku memang tidak pernah menggunakan mobil pribadi. Karena ya, pertama aku selalu memakai bis umum untuk berangkat kesini, dan kedua ini mobil baru dari ulang tahun ku kemarin.

Aku belum berniat keluar dari mobil, sial nya mulai banyak orang yang mengerubungi mobil ku.

Aku melihat jam dia hp ku, 10:15

"Hm... Sebentar lagi aku masuk, apa boleh buat. Aku harus keluar" gumam ku, lalu membuka pintu mobil. Ketika keluar dari mobil, mereka memandangi ku tidak percaya. Dan salah satu kata dari mereka berkata

"Oi Taejalang! Kau dapat mobil ini dari Daddy sugar mu ya? Hahahahahahhahaha murahan sekali" seketika mereka tertawa.

Saat mereka berhenti, aku yang tertawa. "Dasar, jalang ejek orang jalang. Kalau iri bilang, lagi pula..." Aku menjeda kata-kata ku dan mendekat ke perempuan itu. "Ini hadiah dari ayah ku, dan hati-hati lah dalam berkata. Karma terus berjalan Yeri"

Dia terdiam, aku melirik yang lain tajam dan pergi dari kerumunan.

.

.

.

.

.

Semua kelas sudah selesai, aku pergi dari kampus. Sesampai nya di rumah, aku segera mandi dan berganti baju.

Setelah memakai parfum dan lipbalm tipis, aku kembali berangkat dengan motor andalan ku ke bar dekat sini.

Jangan salah paham, disana aku bekerja sebagai bartender. Bukan ingin bersenang-senang seperti ibu ku atau menjadi jalang seperti kata teman kampus ku.

Jam sudah menunjukan pukul 24:00, sudah waktu nya aku pulang. Aku berpamitan dengan yang lain, dan menjalankan motor ku ke rumah. Rasanya aku ingin beristirahat di ranjang kesayangan ku.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To be continued

Hehe, aneh gak:( aneh gak:(

Lanjut ke chapter selanjutnya ya.

Bai Bai, see you next chapter.