My Enemy Is My Boyfriend

15

Ke 6 lelaki tampan saat ini sedang nongkrong di suatu cafe yang bisa mereka kunjungi. Ngebobrok bareng, jailin pelayan, sampe baperin cewek yang lewat. Goblok emng ya:)

Bahkan mark curiga bahwa mereka tidak waras lagi. Harus di masukan ke dalam rumah sakit jiwa. Oh iya. Ngomong ngomong Mark ini adalah kakak kandung dari Lee Jeno. Nama aslinya adalah Lee minhyung.

Ke asikan mereka terjeda saat jaemin berkata sesuatu. Yang membuat mereka diam tak bersuara

"Ngebar yok. Kita minum!"

Perkataan itu lah Yang membuat mereka diam. Mereka emang bisa dikatakan nakal. Tapi mereka tau batasan. Mana nakal seusianya mana yang tidak sesuai.

"Hyung gosah ngadi Ngadi deh" chenle

"Lo ngape na?" haechan

"Lo knpa sih na?" Renjun

Nana. Adalah panggilan na jaemin sejak kecil. Ngomong ngomong mereka ber6 sudah berteman sejak di sekolah dasar. Bahkan saat ini mereka masih memanggil nya dengan panggilan itu.

"Stress anjeng gw liat bonyok gw ribut tiap hari" jaemin mengacak rambutnya kasar.

"Kita belom 20 tahun. Gaboleh minum" Jeno

"Apalagi gw Ama chenle. Masih umur 17 tahun" jisung

"Iye. Gw pergi dulu bye" jaemin sembari membawa tas nya, lalu pergi tanpa menghiraukan pertanyaan teman teman nya.

"Na mau kmna?!" Haechan

"Gosah macem macem goblok!"renjun esmosi ges maklumi.

•~•

Heejin fokus menonton film kesukaannya dari tadi. Kalian tau apaan film nya? Ituloh yang botak botak itu.. yang kakak nya kang ngegas kayak renjun. Hehe:v maafkan dedeq:)

"Bosen anjir. Dari tadi iklan Mulu"

Matanya melirik jam dinding. Jam dinding itu menunjukkan angka 08.20 pm. Kepalanya bersandar di sofa empuknya.

Cukup kesepian karena mama papa nya tidak ada dirumah pulang hanya 3 hari dalam sebulan. Dia tidak pernah mengeluh. Karena orang tua nya bekerja juga untuk membiayai hidup heejin.

"Bi!!!" Heejin berteriak pada bibi ehm.. pembantu nya.

"Iya non ada apa" bibi itu menuruni anak tangga satu persatu.

"Bibi cape ga?" Heejin

"Loh non knpa? Kalo cape kan kerjaan bibi juga non"

"Bibi tuh umur udh 53 tahun bi. Bibi jangan kecapean" heejin

"Non bercanda aja. Toh ini pekerjaan bibi"

"Ntar ejin bantu cuci piring ya bi"

"Gausah non"

"Gajih ga ngurang kok bi." Heejin

"Eh bi. Ejin pergi dulu ya"

Heejin pergi meninggalkan bibi itu yang kini sedang berada di dapur. Gadis ini akan pergi ke rumah temannya. Rumah Choi yoojung. Hanya melewati Beberapa rumah saja telah Sampai dirumah yoojung.