16

44 6 0
                                    

Hari sabtu di waktu istirahat Cindy dan Fenly tidak bergabung seperti biasa,walaupun disitu Fajri mengajak pacarnya

Cindy dan Fenly berada di kantin mereka berdua sedang menyantap batagor

Dari berangkat sampe pulang sekolah Cindy tidak bergabung seperti biasanya, Cindy hanya bersama Fenly

Tiba di gerbang depan mereka berdua menunggu pa nono ya menjemputnya hari ini Fenly tidak membawa sepeda motornya itu

"Kaa keknya hari ini temen Kovell jangan main ke rumah dulu deh,bukan ade ngelarang tapi gimana kek moodnya ade lagi ga baik kaa,takutnya ade ngomel ngomel terus" ucap Cindy pada Fenly

"Mending ade ga ikut ngumpul aja" usul Fenly

"Yaudah iyya" Cindy pun menerima usulan Fenly itu

Setelah menunggu 5 menit pa Nono pun datang

"Maaf non,den,bapak telat yaa?" ucapnya membuka Jendela mobil

"5 menit ko paa"ujar Cindy memasuki mobil itu dan di ikuti oleh Fenly

Di dalam mobil hening tidak ada obrolan seperti biasanya

Sudah sampai di depan gerbang pa Nono buru buru membukakan gerbang itu……

Setelah gerbang itu di buka Cindy dan Fenly langsung masuk kedalam rumah

Setelah berada di dalam rumah mereka berdua memasuki kamarnya masing masing

"De lu bakal di kamar aja?ga ikut ngumpul?" tanya Fenly pada Cindy setelah membuka pintu kamar Cindy itu

"Gw mau keluar kaa" jawab Cindy yang berada di depan kaca

"Yawdh kalo ga mau ikut mah" ujar Fenly memasuki kamar Cindy lalu duduk di kasurnya

"Ada siapa siapa sih ka?" ucap Cindy melihat Fenly

"Tambahannya ada pacarnya Aji doang de" ujarnya menepuk nepuk bantal yang berada di pangkuannya

"Gaa ade ga ikut ya"balasnya tersenyum tipis

"Ywdah kaka keluar ya,di bawah udah pada dateng ko" ucap Fenly bangkit dari duduknya di atas kasur

"Ywdah bayyy" ucap Cindy melihat kepergian Fenly

***

Pukul 15:02

Cindy keluar dari kamarnya dia sudah rapih mengenakan baju lengan panjang yang berwarna putih polos dan memakai celana levis berwarna hitam

Cindy langsung ke ruangan seperti biasanya

"Kovell?"panggil Cindy membuat semuanya langsung mengarah pada lalu ia menghampirinya

"Apaa de?" tanyanya melihat Cindy menghampirinya

"Ade mau pergi yah kalo mama nelpon jawab aja ade pergi" ucap nya kalem

"Mau kemana sih?disini kan pada ngumpul?" tanya Araa

"Gatau" jawab Cindy tanpa melihat Araa

"Aku ikut!"Sela Gilang

"Ga aku mau sendiri" balas Cindy kesal

"Ga aku mau ikut!" bentak Gilang sontak membuat mereka yang melihat melongo karena itu

"Ciee aku-kamu " goda Shandy

"Shannnn!"akhirnya Shandy di bentak oleh Riki

"Gilang ikut ade titik ga boleh nolak!" ujar Fenly bangkit dari duduknya yang diikuti oleh Gilang

Cindy langsung memutar bola matanya dengan malas tau adenya lagi ga mood malah suruh ngajak si Gilang haduh ntar kalo berantem gimana -batinnya

"Tuhkan di Fenly nya juga boleh" ucap Gilang menghampiri Cindy

"Yaudah iyyyaaa!" ucap nya malas haduh kenapa Gilang harus ikut sih

"Kita mau kemana?" tanyanya yang sedang menyalakan motor

"Pantai" jawabnya yang sibuk dengan HP-nya

"Yaudah ayoo naik" ucap Gilang melihat Cindy dari spiom

"Iyya" ucap Cindy langsung menaikinya

Sampai di pantai

"Aku mau kesanaa" ucap Cindy menunjuk bibir pantai

"Bener kata Shandy manggilnya AKU-KAMU "ucap Gilang cengengesan "ayo kesanaaa" ajaknya menarik tangan Cindy kemudian larii

"Jangan larii bangsul cape" ucap Cindy berhenti karena ngosngosan

"Payah masa iya capee" ejek Gilang pada Cindy

"Bodoamatt" ucap Cindy memeletkan lidahnya

Ko mood nya kek balik lahi sih,ishhh gw kenapa njirr

Sampai di bibir pantai

"Aaaaaaaaaa" teriak Cindy setelah sampai di bibir pantai membuat moodnya kembali lagi jika sudah teriak sesukanya

"i love you " bisik Gilang di terlinga sebelah kanan Cindy membuat dia langsung menoleh kepadanya

"Paan si bambang" Cindy menjambak rambut Gilang

"Ga di jawab?" ucap menarik pipi sebelah kanan Cindy

"Masih poyos ga ngerti apa apaa huaaaa" ucap Cindy menggeleng sok ga paham prihal cinta cintaan ini

"Gw tau lo baru pertama kali pacaran kan?baru sama gw aja kan?"tebak Gilang

"Ihh belum di jawab tauu_-" ucap Cindy menggeplak lengan kiri Gilang

"Mau engga?" ucap Gilang duduk di ikuti Cindy

Gilang menyandar di bahu Cindy "Mauu apaa?" ucapnya melihat Gilang berada di bahunya

"Kamu mau engga jadi pacar akuu?" tembak Gilang pada Cindy membuat Cindy tersenyum

Cindy langsung mengangkat bahunya dengan acuh "emmmmm yaudah aku mau" ucap Cindy santaii

"Fiks,kita pacarann" ucap Gilang mencubit kedua pipi Cindy

"Sakit tauu"Cindy langsung menyingkirkan tangan Gilang dari pipinya

"Maap sayang" ucap Gilang mengacak ngacak rambut Cindy

"Jiji sumpah" ucapnya geli mendengar kata dari gilang itu

"Balik aku mau pulang nanti Fenly marahin aku" pinta Cindy langsung di turutin sama si pacar

"Hmmm ayo pulang"-Gilang

Sampai di rumah

"Punten" ucap Cindy

"Mangga" jawab semuanya kompak

"Semuanya ada berapa orang?"ucap Cindy agak ragu

"Araa,Fajri,Farhan,Fenly,Fiki,Gilang,Jihan,Rani,Raya,Ricky,Runny,shandy,Vindy,Aku." ucap Zweitson "15 cinn sama elu"

"Tar malem mau makan apa?gw trakir" ucap Cindy "sombong dikit ga papa kan?"

"Baso" jawabnya serempak

"Okke lah"-Cindy

Kau adalah incaran hatiikuu

'Apaa?'-Cindy

'nanti malam sibuk engga?'andika

'Heheee aku sibuk dik maaf yaa'-Cindy 'sibuk sama pacar aku dik'

'Yaudah bay'  Andika

Cindy langsung menutup sambungan telepon itu lalu mandi


Tepatnya pukul 20:18

Semuanya menyantap baso yang Cindy berikan tadi ibarat traktiran lahh

Oldest male brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang