04 - Perkembangan Komunikasi

46 12 27
                                    

Seperti biasa, Ryujin mengayuh sepeda di pagi hari dengan semangat. Jalanan menuju ke sekolahnya memang sepi, mungkin karena letaknya jauh dari jalan raya.

"Gimana caranya biar Hyunjin mau dateng ke seminar bareng gue ya." Ryujin mikir-mikir. Tapi belum nemu jawabannya.

GEDUBRAK

Ban sepeda Ryujin muter di jalan dengan keadaan terlentang, sedangkan Ryujin jatuh dalam keadaan terduduk, "Aw.. aduh siapa sih yang naro batu gede di jalan."

Kakinya kegores aspal. Ryujin ngecek jam tangannya masih banyak waktu sih.

Dari kejauhan ada segerombol motor trail, Ryujin ngeh satu motor berhenti di depan dia.

"Ketua kelas?"

Suaranya.....

"Mau di bantuin?"

.... Asahi.

"Boleh. Makasih Asahi. Lo selalu jadi orang yang nanya duluan deh."

Akhirnya Ryujin duduk di pinggir jalan, Asahi ngebenerin rantai sepeda Ryujin yang rusak.

"Ke klinik terdekat atau di uks sekolah?"

"Uks sekolah aja."

Asahi nelpon seseorang.

"Jalan Windu, depan toko bunga sepeda warna hijau."

"...."

"Thanks."

Abis nelpon Asahi pake helm terus jalan ke arah Ryujin, "Sekalian bareng."

Ryujin senyum terus ngangguk. Dengan susah payah Ryujin naik ke motor Asahi, motornya melaju di titik normal, tau sendiri kalo ngebut ntar rok Ryujin kebuka-buka kena angin...

Di balik helmnya Asahi senyum dikit. Dikit aja ya. Inget.

•••

"Si Selena gak ke sini kemarin." Kata Lino ke Jeongin.

Jeongin mengendikan bahunya, "Gue udah kasih tau kok, bang."

Hyunjin, Jisung, Changbin sama Chan duduk ganteng di sofa ruang boxing.

"Kenapa lo pengen si Ketua dateng ke sini, bang? Gue sama Jisung juga biasa aja, gak ngerasa sakit-sakit banget." Balas Hyunjin.

"Hooh. Bang Lino tumbenan dah." Timpal Jisung.

Changbin santai, dia nge-vape aja sambil nyimak. Males ngomong.

"Lino punya firasat kuat ke Selena." Sahut Chan.

"Iya. Gue yakin dia bisa ngerubah kita." Kata Lino yakin.

"Satu orang pergi maka harus ada orang lain yang gantiin posisi dia." Jeongin tiba-tiba nimbrung.

Chan senyum kecut, "Maksud bocil kalo bang Woojin pergi Selena yang harus gantiin, gitu?"

"Mana bisa!" Seru Jisung gak terima.

"Gak usah ngomongin ini deh. Gue mau ke lapangan aja." Hyunjin pergi ke lapangan.

Sejak kepergian Woojin, formasi ke sembilan anak emas berkurang. Anak emas yang dulunya terkenal karena bakat dan keahliannya kini berubah. Satu persatu dari mereka tidak lagi menaati peraturan.

[9] PASSION YOUNG FEVER | SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang