4

6.7K 328 36
                                    

Cahaya matahari menembus jendela gadis kecil yang sedang bergelung nyenyak dengan selimutnya.

Enghh...

Queen perlahan membuka mata nya menyesuaikan cahaya ruangan nya.

"Selamat pagi dunia,tak ada yang menarik hari ini".

Queen langsung beranjak ke kamar mandi.

Sedangkan di ruang makan keluarga Antonio sudah bersiap untuk sarapan minus queen.

Mereka sengaja tidak ada yang membangunkan queen karna mereka merasa gadis kecil nya itu sangat lelah menangis semalam hanya karna bara tak sengaja membentaknya.

"Kita langsung makan?tidak menunggu queen terlebih dahulu?" Dewa merasa ada yang kurang jika acara makan nya tak ada queen.

"Iya nih aku bangun in aja deh adek nya,ya mom" Alfi pun ikut tak enak

"Berisik" Bara masih memikirkan bagaimana cara meminta maaf pada adik kecil nya itu

"Gapapa lah kalian makan aja nanti mommy yang antar makanan untuk nya" Elsa menengahi para anaknya dan di angguki oleh par anak nya.

Beberapa menit kemudian queen datang dengan muka datar dan dingin nya

"Apa mereka gamau punya keluarga yang ga nurut ya?ayah queen kangen ayah,gada yang sayang queen,queen sekarang sendirian,queen ikut ayah ya yah nanti kita bersama lagi" dalam hati queen.

"Ehh queen sudah bangun sayang?sini kamu mau makan apa?biar mommy ambilkan" Elsa merasa ada yang aneh pada anak anak nya.

"Hmm gausah mommy queen langsung berangkat ya,assalamu'alaikum" Queen langsung berpamit untuk berangkat sekolah tapi sebelum itu dirinya mencium tangan mommy sama papah nya.

Dewa yang melihat adik nya pergi pun ikut keluar dari mansion tanpa mengeluarkan kata satu pun diri nya hanya khawatir pada adik kecil nya itu.

Antonio POV

Hari ini tidak seperti biasa nya,ntah mengapa semua anak anak ku bersikap dingin dan juga tidak ada sapa persapaan yang terjalin setiap pagi nya.

Apa lagi pada anak perempuan ku itu tidak seperti biasa nya dia murung.

"Papah tanya ada apa sebenarnya pada kalian?kenapa kalian seperti menjauh?"

"Masalah yang kemarin itu lah" Bara pun menjawab

"Lebih baik kamu minta maaf segera,jangan sampai ada perpecahan keluarga seperti ini,dan sebelum terlambat" jelas Antonio

"Maksud papah?" Alfi pun angkat bicara

"Engga,intinya cepat selesai kan masalah kalian papah gamau nanti malam masih seperti ini" tegas Antonio

Dan di angguki semua anak nya minus dewa

--------------

Disisi lain queen berjalan tanpa tau tujuan, dirinya merasa bersalah tidak mau ikuti omongan kakak nya itu tapi ya gimana.

"hanya masalah sepele kalian semua mendiamiku,memang benar tidak akan dan tidak akan pernah ada yang menyayangiku seperti ayah"

Queen selalu bermenolog sendiri selama perjalanan.

Dan ditiba queen di pemakaman dan dirinya bergegas dengan cepat ke makam sang ayah.

"Assalamu'alaikum ayah,ayah apa kabar?queen kangen ayah,kangen marahan ayah,kangen dimanja ayah,ayah yang selalu bela queen disaat queen di marahi oleh bunda"

Tanpa di sadari butiran butiran bening lolos begitu saja.

"Hiks qu-queen hiks ikut ayah ya,gada yang sayang queen disini hiks,queen sendirian,queen perlu ayah hiks"

posesif brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang