💚
Cie buka part selanjutnya..
Makasih udah mau baca cerita ini.
Lanjut.."Assalamualaikum Kayla pulang bun.."ucap Kayla sambil menuju ruang tengah dan tidak ada satu orang pun kecuali bi inah.
"Waalaikumussalam non, semuanya pada keluar non abis dzuhur tadi berangkatnya" seakan tau apa yang sedang dipikirkan oleh Kayla bi inah menjawab tepat sasaran.
"Oh gitu ya kemana katanya bi kok ga ada chat aku dulu ya?"tanya Kayla semakin penasaran karena tidak biasanya mereka keluar secara bersamaan dijam panas-panasnya kota ini.
"Kurang tau non karena tadi nyonya cuman bilang mau keluar sebentar ada urusan penting begitu non"jelas bi inah tanpa ada pengurangan sedikit pun.
"Oh yaudah bi makasih ya ayla naik dulu"jawab Kayla lalu beralih menaiki tangga menuju lantai atas
Kayla langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya.
Kayla memang lahir dari keluarga berada sejak sebelum kedua orang tuanya bertemu karena keluarga ayahnya itu memang mempunya perusahaan turun temurun, jadi tidak salah jika Kayla tidak pernah merasa kekurangan soal harta.
Dan juga orang tuanya yang tak pernah mengajari berperilaku boros dan foya foya. Mereka lebih senang mengajak anak-anaknya ke panti asuhan atau mengadakan santunan.
"Aku mau mandi dulu deh bau banget tubuh aku,tapi bunda sama ayah kok gaada ya?"monolog Kayla pada dirinya sendiri soal keluarganya yang tiba-tiba tidak ada dirumah.
Dilain tempat bima baru saja sampai dirumah dan ingin mandi lalu keluar ke basecamp bertemu teman-temannya namun mendadak diam karena melihat digarasi ada mobil yang sangat ia kenal, ya.. mobilnya keluarga Rama.
"Seorang anak laki-laki barusaja selesai mandi dan ingin keluar menuju Basecamp karena ingin nongkrong bersama teman-temannya namun dikejutkan dengan suara ibunya yang datang dari arah pintu kamarnya
"Bang.. abang gak kemana mana kan abis Maghrib ini?"tanya ibu dari anak laki-laki itu
Anak laki-laki itu tampak berfikir pasalnya dia kan sudah janjian dengan teman-temannya untuk nongkrong di basecamp.
"Bang.."
"Abang ada acara ya?"tanya ibu itu pada anaknya sekali lagi.
"Ohh enggak kok ma, emang ada apa?"jawab anak laki-laki itu
"Beneran?kalo gitu sebelum Maghrib Abang harus siap-siap ya,harus rapi ganteng pokoknya"suruh ibu itu pada anaknya
"Emangnya mau ngapain ma?"tanya anak laki-laki itu lagi
"Mama mau ajak abang ketemu rekan bisnisnya papa yang udah kayak saudara sendiri karena memang dulu mereka besar bareng di panti asuhan"jawab mama anak itu.
"Ooooh yaudah deh Abang mau solat ashar dulu ini juga masih jam set 4 sore kan ma"
Jawab anak itu lalu mengambil sajadah dan kopyah lalu segera melaksanakan solat ashar sendirian.06.00
Setelah solat Maghrib berjamaah anak laki-laki itu dan kedua orang tuanya itu bergegas menuju sebuah restoran yang lumayan terkenal dikota mereka."Bang nanti disana jangan banyak tingkah ya.. jangan nakal-nakal ya.."suruh ibu itu pada anaknya
"Yaampun ma..aku kan bukan anak kecil lagi, aku itu udah gede masa iya mau malu-maluin mama sama papa apalagi aku sendiri"jawab anak itu dengan nada kesal.
"Hehe..iyaiya percaya kok"
"Mama cuman mau ngingetin aja siapa tau kamu nanti kayak anak kecil yang suka ngerengek minta pulang"ucap mama anak itu di hadiah i tawa dari papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla Is Mine
Teen Fiction"Kalo lo jadi istri gue lo harus nurut sama peraturan yang gue buat, kalo lo gak mau yaudah lo harus bisa batalin perjodohan gak jelas ini" kata Bima sambil mengeluarkan senyum songongnya itu. "Iihhh kenapa harus sama bima si dan kenapa harus dijodo...