#3 Melihat

24 3 0
                                    

Hyena pov
Dari tadi ngk bosen bosen aku liat muka dia
"Heehh lu ngapain si na"
"Diem ahh sana lu liat guru halangin gw,biar gw ngk ketauan guru gw ngeliatin si soobin"
"Dasar bucin lu"

Tiba tiba aku melihat soobin seperti sakit kepala dia memegang kepalanya dengan erat membuatku tau bahwa dia sedang kesakitan
Sekejap dia langusng bertegak diri mematung menatap lurus,.. tatapan dia tidak biasa
Tatapan nya seperti sedang ketakutan setengah mati..

"Soobin ? Kau kenapa mematung dan menatap seperti itu?"

Guru pun menegur soobin yang bersikap aneh
Saat aku melihat dengan baik,tepat di depan mukanya aku melihat bayangan hitam pekat
Aku yakin ini tidak beres
Aku harus menolongnya

"Yak! Tiang listrik!!"
"Enggg"

"Waa waa hustt huu"
(Suara suara murid murid di kelas)

"Dia mau kesurupan!!!"
Ucap seseorang murid kepada soobin
"Kyaaaa"
Setelah ia berbicara seperti itu semua murid semakin panik dan khwatir

"Yak tenang lah!!"
Ucapku agar suasana tidak tegang
"Tenang lah anak anak"
Ucap guru itu yang terlihat takut juga

"Pak sepertinya soobin sakit aku akan bawa dia ke UKS"
Ucapku agar semua tenang dan suasana tidak semakin tegang
"Baik lah bawalah dia,jika semakin parah panggil dokter sekolah saja"
"Siap pak"
Saat sudah di ijin kan aku melihat lagi ke arah soobin..
Dia tetap seperti tadi,malah mukanya semakin pucat dan berkeringat
Aku lihat bayangan hitam itu masih ada di hadapan nya
Tiba tiba bayangan itu menghampiri leher soobin
Aku langsung lari ke hadapan soobin dan mengalihkan tatapan dia dan menyingkirkan bayangan hitam itu dengan tangan ku

"Yak!! Tatap mata gw!"
"(Soobin menatap nya)huh huh (soobin pun sadar)"
"Pak saya ke uks dulu"
"Ok,hati hati"
"Ayo ikut aku"
Aku pun merangkul soobin keluar dari kelas
Dan menuju ke ruangan uks

Setelah sampai di uks aku segera mencari air hangat dan memberikan kepadanya
"Ini minum dulu"
"Hump makasih"
Soobin meminumnya
"Makasih juga tadi"
"Makasih apanya?"
"Em... Eee itu.."
"Sekarang jelasin siapa yang ada di hadapan mu itu?"
"Kau melihatnya?"


Eunha pov
"Eunha pekerjaan sekarang di liburkan"
"Ahh ??? Ada apa?"
"Ini adalah hari ulang tahun anaku,kamu bisa libur,dan karyawan yang lain juga di liburkan"
"Waahh selamat yah,besok deh aku bawakan kado buat anakmu"
"Terimakasih"

Emm aku pulang sebaiknya bikin makanan buat soobin... Pasti dia senang
Aku kasih tau kookie dulu ah

*Tersambung dalam pembicaraan telepon
"Chagiya~"
"Ehh ada apa nih jam segini telepon?,kan ini jam kerja kamu"
"Aku ngk kerja"
"Kenapa? Kamu di keluarin??"
"Ngk bukan gitu,anak dari pemilik perusahaan nya lagi ultah jadi dia mau ngasih hadiah ke karyawan libur hari ini,gitu"
"Ohh gitu,ya udah kamu pulang dan istirahat yaah,tunggu aku pulang"
"Iyah,aku juga mau buat makanan kesukaan soobin"
"Hump soobin di buatin makanan aku ngk"
"Hih kamu cemburu sama anak sendiri hihi"
"Tau ngk adil"
"Iya iya aku juga bakal buatin buat kamu chagiya~"
"Sudah dulu yah chagi aku ada kerjaan lagi"
"Iya semangat kerjanya chagiya,bye bye"
"Makasih chagiya tunggu aku pulang yah,bye bye"
*Sambungan terputus

Sampailah aku di rumah
Memang aku membuat rumah terlalu besar
Lihat saja semua orang yang ada di rumah bekerja di luar sekarang rumah seperti tidak terurus

"Mama datang~"
Eh aku lupa sekarang kan masih jam 12 soobin belum pulang
Aku pergi ke kamar untuk menyimpan tas dan berganti baju
Lalu turun ke bawah
Aku melihat soobin sedang duduk di ruang tamu, tapi bukannya soobin sekolah
Aku pun menghampinya
"Soobin kamu tidak sekolah? Apa kamu sakit nak?"
"Aku ingin pergi ke kamar"
"Nak sini bantu mama yuk buat makanan ke sukaanmu"
"Ngk mau!!"
"Kenapa sayang?"
"Mama tidak sayang kepadaku"
"Soobin?~"
Tiba tiba saja dia berbicara seperti itu dan pergi kekamarnya dengan tergesa gesa

Aku bingung kenapa soobin mengatakan itu
Apakah ada sesuatu yang anaku inginkan tapi aku tidak mengabulkannya?
Bukannya semua yang dia inginkan aku selalu membelikannya
Apa dia marah kepadaku karena aku jarang di rumah?
Aku jadi sedih dan menyalah kan diriku karena aku tidak mengurus anakku dengan benar

Saat aku membuat makanan untuk soobin aku selalu mengingat perkataannya itu
Membuatku sangat bingung apa salahku kepadanya
Mungkin dengan aku membuatkan makanan ini dia tidak akan marah lagi..
Ahh aku lupa membeli gula
Sepertinya aku harus ke minimarket

"Soobin!! Mama ke mini market dulu yahh!!"

Ahh dia tidak menjawab sepertinya masih marah..
Setelah membeli gula di mini market aku kembali ke rumah dan melihat di ruang tamu ada soobin yang sedang membuka kaos kaki  sekolahnya

"Nak kenapa kamu memakai seragam sekolah bukannya kamu tidak sekolah yahh"
"Mama sudah pulang? Hah?! Aku sekolah?, mama ada ada saja"
"Ahh kamu udah ngk ngambek lagi yah,mama tau ini trik kamu untuk baikan sama mamah kan?"
"Mama ngomong apa sih aku ngk paham"
"Sudah lah sayangku kamu jangan berbohong pada mama, mama maklumi kok
Jangan ngambek lagi yah~"
"Ma aku serius aku masuk sekolah,kalau ngk percaya lihat ini adalah catatannku tadi siang dan ini adalah tanggal sekarang yang di berikan guru"
"Kamu ngk bercandakan?"
"Ngk ma,aku serius.."
"Mama barusan bicara sama kamu soobin"
"Aku?"








I Can See Ghost Season 2 : The Same As MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang