08

1.7K 85 2
                                    

"kalian........."

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
* * * * * * * * * * * * * *

Ucapan mereka terhenti karena ruang UGD yang berbuka dan menampakkan seorang dokter yang berjalan ke arahnya.

"Keluarga pasien" ujar sang dokter saat sudah berada di hadapan semua orang

"Kami menemukannya tertabrak tadi di jalan dok" ujar Victor membuat dokter mengagguk mengerti

"Keadaan pasien saat ini tidak bisa dikatakan baik-baik saja karena pasien kehilangan banyak darah dan memerlukan pendonor sedangkan kami tidak memiliki golongan darah semerti milik pasien" ujar sang dokter bembuat semua yang di sana merasa prihatin

"Apa golongannya dok" tanya Fergus yang merasa sakit di dadanya mendengar perkataan dokter barusan

"Golden blood/Rhnull Blood kami tidak memiliki golongan darah tersebut karena sangat sulit mendapatkannya" ujar sang dokter membuat semua orang di sana terdiam dan menegang secara bersamaan

"Berapa kantong yang diperlukan" ujar James memecah keheningan

"5 kantong untuk pasien sementara" ujar sang dokter dan di balas anggukan mereka

"Boys lakukan" ujar Fergus dan di angguki oleh mereka semua lalu James, Andro, Arvin, Arwine dan Lio langsung masuk diikuti oleh Fergus masuk ke dalam untuk mendonorkan darahnya

Setelah beberapa saat akhirnya mereka semua keluar dari dalam lalu Lio yang baru ingat dengan kalung yang swdari tadi di bawanya segwra mengeluarkan kalung itu lalu memperlihatkannya kepada keluarganya

"Mom, dad, mi, Pi, opa, Oma, kak tadi pas aku nolongin trus bawa ke sini dokter ngasi ini katanya punya cewek yang aku tolong" ujarnya lalu memeprlihatkan kalung yang diberikan suster tadi

Seketika tubuh para orang tua menegang terutama Emily yang langsung histeris di pelukan James

"Mas anakku dia, dia di dalam mass itu kalung putriku" ujar Emily histeris msmbuat semua anaknya mengerti dan langsung menunduk menahan air matanya

"Sabar sayang anak kita pasti selamat tapi sebelum itu kita harus buat bukti biar anak kita percaya" ujar James sambil menenangkan istrinya

"Cucuku, ohh sayang" ujar Omanya Mia yang tau maksud dari kalung itu

Sedangkan Maya sudah menangis di pelukan Gavin Karen agak tahan mendengar semua kebenaran yang secara tiba-tiba




Fergus dan Mia Mallory

My Familly and Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang