My Familly and Possessive Brother

11

Pagi ini ruang rawat Alisha tidak seramai semalam karena para kakaknya pergi sekolah dan bekerja begitu juga para ayahnya sedangkan para wanita setia menunggu Alisha di ruangannya

"Sayang mom mau denger dong cerita kamu selama ini" ujar Emily pada anaknya itu

"Lisha itu dulu tinggal sama nenek Yolan tapi setelah nenek meninggal Lisha hidup sendiri awalnya Lisha pengen nyerah karena gk sanggup tapi Lisha inget pesen nenek kalau Lisha harus ketemu keluarga kandung Lisha jadi Lisha akhirnya bertahan Lisha kerja pulang sekolah biar bisa buat makan untungnya Lisha bisa dapet beasiswa jadi engak bayar sekolahnya" ujar Alisha membuat tiga orang tua yang ada di sana merasa bersalah

"Maafin mommy sha gk bisa jaga kamu sampai buat kamu harus kerja banting tulang" ujar Emily sambil memeluk anaknya dan terisak kecil

"Maaf mami juga sha gk bisa jaga kamu" ujar Maya dan ikut memeluk Alisha

"Maaf Oma ya sayang gk bisa jaga Juju Oma dengan baik sampai kamu harus susah kayak sekarang" ujar Mia Omanya

"Kalian engk salah, kalian juga udah usah buat cari Lisha jadi kalian pasti sayang Lisha" ujar Alisha membuat mereka mengangguk dan meneteskan air mata

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
* * * * * * * * * * * * * *
Setelah seminggu Alisha di rawat akhirnya ia bisa pulang tepatnya Alisha yang ingin pulang dengan sedikit paksaan walau awalnya di tolak oleh keenam abangnya dan juga orang tuanya. Tapi Alisha mengancam jika tidak mau pulang maka dia akan mogok makan selama seminggu dan akhirnya mereka semua pasrah dan setuju

"Al....."

"No kak, Al udh bilang kan hari ini pulang dan gk ada penolakan" potong Alisha yang tau akan ke mana ujung dari pembicaraan kakak tertuanya itu

"Oky kamu pulang tapi janji jangan banyak kegaitaan dan harus istirahat" ujar Andro dan di balas anggukan dari Lisha

"Come on anak-anak kita pulang semua sudah siap" ujar James sambil membawa barang milik Alisha

Sedangkan Alisha di gendong seperti koala oleh kalanya Andro karena kakaknya yang tidak mengizinkan Alisha berjalan akhirnya beginilah alisha pulang dengan di gendong

Alisha yang malu akan kelakuan akkanya hanya bisa pasrah dari pada di suruh menggukan kursi roda

Alisha membenamkan kepalanya di celuk leher milik kakaknya agar tidak terlihat oleh orang-orang yang berlalu lalang