05 - Candi Ratu Boko

162 20 1
                                    

Keenan dan Audy sedang berada di Candi Ratu Boko, salah satu kawasan wisata sejarah dan budaya yang letaknya tidak jauh dari Candi Prambanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keenan dan Audy sedang berada di Candi Ratu Boko, salah satu kawasan wisata sejarah dan budaya yang letaknya tidak jauh dari Candi Prambanan. Obyek wisata sejarah ini terdapat keunikan dan juga sisi menarik yang mampu mencuri perhatian para wisatawan.

Candi Ratu Boko memiliki luas sekitar 160.898 m2 atau bisa dikatakan 16 hektar yang terletak di daerah Samberwatu, Desa Sambirejo dan dusun Dawung, Bokoharjo.

Dapat ditemukan beberapa peninggalan di kawasan wisata ini, seperti gapura istana, ruang pembakaran, sampai pemandian dan juga arca yang memiliki cerita sejarah tersendiri.

Terdapat kamera analog di tangan kanan Audy. Tentu saja dia tidak mau melewatkan kesempatan untuk memotret keindahan Candi Ratu Boko. Usai memotret sekitar candi, Audy mengajak Keenan selfie menggunakan tongkat narsis-atau yang biasa disebut tongsis-hingga latar Candi Ratu Boko terlihat jelas.

"Lihat, nih," kata Audy seraya menunjukkan hasil foto selfie pada Keenan.

"Wih keren, suka banget sama selfie kali ini." Keenan melihat hasil selfie-nya bersama sang mantan dengan tatapan kagum.

Oh iya, candi ini memiliki tiga pintu yang terdiri dari arah barat, timur, dan tenggara. Di bagian barat, pengunjung dapat melihat salah satu peninggalan candi di kawasan Ratu Boko yang bernama Candi Batu Putih. Area ini terdapat pula gapura, area pembakaran, sekaligus tempat penampungan air.

Sedangkan di bagian tenggara Candi Ratu Boko pengunjung bisa melihat sisa-sisa dari istana yang sebagian telah runtuh diakibatkan gempa yang melanda Yogya dan juga faktor usia. Di sini pula pengujung dapat melihat pendopo, batur candi, kolam keputren sekaligus batu keputren.

Lalu ke arah timur, pengunjung dapat melihat gua lanang, gua wadon, serta area kolam penampungan. Audy sungguh mengagumi candi ini. Menurutnya, candi ini begitu luas dan indah, walaupun harus berkorban menaiki tangga demi tangga untuk tiba di area Candi Ratu Boko.

"Gimana rasanya naik tangga tadi?" tanya Keenan.

"Capek, tapi seru," jawab Audy sambil nyengir.

"Udah berapa kali ke sini?" tanya Audy kemudian.

"Lumayan sering, sih. Biasanya ke sini sama teman-teman kuliah pas lagi weekend. Itu pun berangkatnya kudu lebih awal biar nggak kena macet," tukas Keenan.

Keenan dan Audy berjalan menyusuri Candi Ratu Boko. Diam-diam Keenan mengamati Audy yang hari ini tampil kasual dengan kaus putih, celana pendek, tas ransel merek Louis Vuitton, serta kacamata hitam. Tidak lupa juga rambut panjangnya dicepol.

 Tidak lupa juga rambut panjangnya dicepol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali Kedua (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang