🐝 s a t u 🐝

126 13 7
                                    

Kepulan asap bertebaran diudara. Seorang cewek dengan tenang menghisap sebatang rokok ditangannya.

Padahal jam pembelajaran masih berlangsung, tetapi ia tidak peduli akan itu. Rooftop adalah tempat dimana ia duduk sekarang.

Anastasya Jazlyn Robinson. Dingin, jutek, kejam, cuek sudah melekat didirinya. Semua orang takut dengan Tasya, karena ia suka mem-bully orang yang tidak bersalah maupun bersalah padanya.

Tiba-tiba Tasya merasakan telinganya sakit akibat ditarik oleh seseorang. Disaat Tasya memutar balikkan tubuhnya ternyata ada Bu Sinta guru BK di sekolahnya, SMA Alatas. Tasya tidak terlihat kaget karena ini sudah biasa. Ia pun membuang puntung rokoknya lalu menginjaknya dengan sepatu.

“Tasya kamu ini niat sekolah atau tidak, tiap hari kerjaannya bolos terus mau jadi apa kamu nanti? Itu juga kenapa kamu merokok? Sudah jelas-jelas ini disekolah, tidak diperbolehkan untuk merokok lagipula kamu itu cewek” bentak  Bu Sinta.

“Berisik! saya mau jadi apa itu terserah saya, itu bukan urusan anda.” kata-kata itu keluar dari mulut Tasya. Memang tidak ada takut-takut nya dia.

“Heh gak sopan, kamu itu bicara sama guru. Sekarang kamu ikut saya ke ruang BK!” ajak Bu Sinta.

Tasya pun hanya pasrah mengikuti Bu Sinta dari belakang. lagipula ia malas jika harus berdebat dengan guru itu, moodnya sudah hancur semenjak perselisihan antara dirinya dan papanya tadi pagi.

∆∆∆

Setelah sampai di ruang BK, Tasya pun duduk di kursi yang langsung menghadapkannya dengan Bu Sinta.


“Kamu mau sampai kapan seperti ini terus? Jika kamu bukan anak pemilik sekolah ini sudah dipastikan kamu akan di DO dari dulu. Saya sudah capek ngurusin sikap kamu yang seperti ini terus, Tasya” ucap Bu Sinta panjang lebar.

“Siapa suruh ngurusin hidup saya, Saya gak butuh anda buat ngurusin hidup saya.” ucap Tasya tanpa dosa.

“Sudahlah mau kamu gimana sekarang? saya sudah capek dengan kamu. Kamu itu nguji kesabaran ibu terus.” ujar Bu Sinta pasrah.

“Mau saya ibu gak usah lagi urusin hidup saya, jangan larang-larang saya. Dahlah buang-buang waktu” ucap Tasya lantas pergi meninggalkan ruang BK. Sedangkan Bu Sinta hanya mengusap dada pasrah melihat kelakuan siswinya itu.

∆∆∆


Terlihat seorang gadis cantik duduk menyendiri di kantin, oh lebih tepatnya bukan menyendiri tetapi dihindari oleh semua orang yang ada di kantin. Bukan tanpa sebab mereka menghindarinya, mereka hanya tidak ingin cari masalah dengannya karena siapapun yang berani mencari masalah dengannya maka hidupnya tidak akan tenang.

Anastasya atau biasa dipanggil Tasya, yaa dia dihindari oleh semua orang karena kelakuannya yang suka membuat onar dan suka melakukan aksi bully terhadap siapapun itu, tidak ada yang berani melawannya di SMA Alatas ini. Tapi jangan sangka ia tidak ada teman disini, itu salah besar ia justru mempunyai dua sahabat disini yang selalu menemaninya melakukan aksi bulynya.

Sahabatnya tak lain adalah Anzella Putri Cantika atau biasa dipanggil Zella, gadis cantik berambut hitam pekat yang merupakan keturunan antara Philipina dan Indonesia dia sama kejamnya dengan Tasya namun terkadang otaknya sedikit lemot dan jangan lupa Zella juga orangnya cerewet.

Dan satu lagi teman Tasya yang tak kalah jail dan kejam namanya Pricillia Jessy Nathania, dia biasa dipanggil Jessy dia tak kalah cantik dengan Tasya dan Zella. Dia keturunan Amerika dan Indonesia. Sifatnya sama-sama kejam seperti kedua temannya. Namun, Jessy sedikit pendiam diantara mereka bertiga. Mereka bertiga sudah berteman sejak SMP dan berakhir dengan persahabatan hingga sekarang ini.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang