Bagian: 9 - IX

5 4 0
                                    

Hening..
Hening..

Dan

Hening..

Tak ada satupun yang membuka suara satu sibuk dengan pikirannya satu sibuk dengan pikirannya juga sampai,

"San.." Randy membuka suara

"Apa ren?" timpal Sania

"Lo udah punya pacar?" tanya Randy dengan hati-hati

"Belum, kenapa emang?" Sania mengernyitkan dahinya

"Gapapa aku nanya aja" jawab Randy dengan santai

RANDY POV

"Belum, kenapa emang?" YES YES YES Gua masih punya kesempatan dan gak akan gua sia - sia in

"Gapapa aku nanya aja" Makasih Tuhan.. Aku bahagia
"Turun mana lo" gua bingung mo turunin nih anak dimana

"Jln. Pakuan Jaya" seketika aku membelalak kan mataku

"Kenapa lo gak bilang dari tadi itu jalan kan udah lewat 2 Km Saniaa...." aku mengeluh

SANIA POV

"Saniaa...." nih anak lucu banget sih kalo dikerjain

"Ya maap Ren.." gua kerjain lagi tapi gimana ya?

"Hm.."

"Gua sengaja soalnya Bwuahahaha"
Dan dia langsung pasang muka Datar ala Triplex miliknya astaga nih anak lucu banget sih..

.

"Makasih ya Ren.." ucapku dengan senyum manis yang tak pernah ku tampakkan padanya dan dia terpaku

RANDY POV

"Makasih ya Ren.." Haaaahhh manis banget, gak salah gua suka dia sumpah senyumannya manis banget

"Eh Hallow" ya Tuhan aku sampai terpaku

"Eh iya iya.. Lo ati ati ya.." Aku keceplosan

"Hah ati ati? Ati ati kenapa? Lo ngancem gue?" Aduh.. Kok jadi gini sih..

"Enggak.. Maksut gua ati ati dijalan.." huft..

"Oh iya lah.. Gua dah gede juga"

AUTHOR POV

Ketika Sania sudah beranjak beberapa langkah dari mobil, lampu menyala diatas kepala Randy,

Gimana kalo gua ikutin tuh anak.. Ntar gua bisa tau rumahnya dia dan besok gua bisa jemput dia, Pinter lo Ren.._-Randy

Seseorang memakai seragam SMA itupun berlari kecil mengikuti kawannya sambil mengendap - endap
Yang diikuti pun tak merasa sesosok makhluk kasar sedang mengikutinya hingga sampailah ia di rumahnya yang juga berarti akhir dari penguntitan si makhluk kasar,

Oh... Jadi ini rumahnya si kunti.. Oke oke... Meskipun masuk - masuk ke gang kecil.. Tapi gapapalah.. Aku masih inget.. So besok gua bisa mudah jemput dia

Mengingat LupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang