helloww gaiiss, jngn lupa vote comment sama follow yaa hihihi.
ENJOY!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah dari kemarin Aurel terlihat murung, kini mereka membuat konten belanja bulanan yg ditunggu oleh semua fans mereka.
"ini buat rumah mana?" tanya Aurel
"rumah aku dong"
Mereka berbelanja dengan canda tawa.
Selesai belanja, seperti biasa mereka makan bersama. Kali ini makan di restoran Jepang yg ada di mall itu.
"makan dlu dong syang" Aurel memberikan piring makan Atta
"iya entar" sahut Atta yg masih memainkan ponsel nya itu. Aurel merebut handphone atta dan langsung dimatikan
"makan, kalau nggk-" belum selesai Aurel berbicara langsung dipotong oleh Atta
"nih aku makan" Atta memakannya dengan lahap, aurel tersenyum melihatnya
"nah gitu dong dari tadi"
"duh sya mau punya pacar, cari dimana yaa, di shoope ada gak nji?"celoteh Wahyu yg membuat mereka tertawa.
Atta bahagia dengan keadaan sperti ini, ia tersenyum kecil yg penuh arti. Walaupun tidak dengan keluarga nya, tapi mereka semua sudah dianggap keluarga oleh Atta, mereka laglh yg membuat hati Atta ramai.
Aurel menyadari Atta yg terlihat senang, sangat senang, tapi hanya ditunjukan oleh senyum kecil nya itu.
"kamu kenapa?" basa-basi Aurel bertanya
"ah, gapapa" Atta menatap Aurel lalu tersenyum "aku bahagia kalau kita lagi kumpul gini" bisik Atta di telinga Aurel
[][][]
"gak mampir dulu sayang?" tanya Aurel
"gak dulu deh, titip salam ke bunda aja"
"oke hati-hati" Aurel menyalimi Atta, Atta mencium kening Aurel, hal biasa.
Setelah Atta mengantar Aurel pulang ke Cinere, Atta langsung menuju kantor AHHA nya dengan perasaan campur aduk, entahlah apa yg dipikirkan.
Ditengah perjalanan Atta yg menuju kantor AHHA, Atta hampir saja menabrak sang pengguna roda dua, pengguna roda dua itu tidak apa, ia selamat, tapi tidak dengan Atta. Mobil yg ia kendarai menaiki trotoar dan menabrkan pohon sekitar, langsung banyak warga sana yg mengerubuninya dan langsung menelpon pihak Atta nya langsung.
Panji yang mendengar kabar langsung syok dan langsung membeti kabar team lain dan Aurel.
"panji, gimana abang?!" Tanya Aurel sambil menangis, devi yg melihat itu langsung memeluk Aurel.
"sabar ya sayang, kan abhg itu kuat, kamu doain dia ya" Devi menenangkan Aurel
"dep, gue takuttt" ucap Aurel yg msih ada di pelukan Devi
"abang kuat! Abng kuat! Dia gmau ngeliat kamu sedih, pasti dia bisa!" ucap Devi mempercayai Aurel
"abng bisa!" Aurel melepaskan pelukan Devi dan menuju pintu ruangan Atta, ia mengintip lewat kaca.
"abang bisa, kamu kuat syg" tangis Aurel semakin kencang melihat dokter yg tergesa-gesa.
Beberapa menit kemudia, Thariq datang bersama team yg lain.
"gimana abng bow?" tanya Thor pada Bowo
"masih dperiksa bang" sahut Bsowo panik.
Thariq mendudukan dirinya di lantai dengan lemas, yg lain makin khawatir dengan thariq yg terlihat lemas, membantu thariq untuk duduk dibangku.
Dokter keluar dengan senyum manisnya.
"gimana keadaan abng dok?!" tanya Aurel tdak sabar.
"sabar loly, sabar" Devi menenangkan
"keadaan Atta alhamdulillah baik, dia udah sadar, tidak terlalu parah krena dia pakai sabuk pengaman" mereka semua yg disana merasa lega.
"kita boleh masuk dok?" tanya Aurel
"oh iya boleh, tapi jngn berisik dia msih lemah" tanpa menjawab Aurel langsung lari ke arah Atta dan langsung memeluk nya sambil menangis kencang
"sayaang, maafin akuu" ucap Loly
"hey, kamu kenapa? Aku udh sehat kok ini" sahut Atta yg sebenarnya masih lemas
"sehat mana sehat sih, tdi kan aku bilang hati-hati malah kaya bgini sih?" omel Aurel
"kamu tega ngomelin aku kya gini?" tanya Atta, aurel langsung memeluk Atta.
Thariq menghampiri Atta, yg msih berbaring lemas.
"abng gpp? Abng kuat! Harus kuat! Oliq udh kabarin umi, abi dan lainnya" ucap Thariq lemas melihat Atta yg berbaring disana. Atta memegang lengan Thariq untuk menguatkan dirinya
"abng gpapa kok, abng kuat. Apa kata mereka?"sahut Atta manis, Thariq langsung menangis mendengar suara Atta dan memeluk nya.
"aish, cowo kok nangis, kuat doong" Atta membalas pelukan Thariq
"gimana sih bng, gila lo gue udh pen mati tdi dijalan"
"yah jngn dong, nanti yg bucin lagi siapa?" Atta terkekeh
"ish mlah bercanda, bodo ah" sahut Thariq yg msih sesenggukan
[][][]
"aku kangen kerja" kata Atta
"heh! Msih sakit, inget diri kamu dlu, pkerjaan terakhir!" larang Aurel
Sekarang mereka tengah ada di taman rumah sakit, Atta yg menggunakan kursi roda dan dibawa oleh Aurel.
Mencari suasana sejuk agar tidak suntuk di ruangan, begitulah kalau kata Atta.
Aurel yg tadi nya kesal tidak mau mengantarkan Atta berkeliling krena seharusnya dia istirahat ahar bisa cpat pulih tapi Atta ngambek ke Aurel, seperti biasa, itulah Atta.
Untuk kalian yg mau request untuk ke uwu an selanjut nya atau konflik selanjutnya bisa comment ya, insyaAllah bisa dituliskan.
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Jangan lupa follow author
@2ah.edtzzz
@armetabp._
Comment, vote, dan follow untuk kelanjutan nya baii....
