AH^19

1K 98 7
                                    


9 bulan berlalu.

detik detik Atta dan Aurel memiliki momongan yang tidak hanya ditunggu oleh mereka tapi juga ditunggu oleh banyak orang termasuk emak emak Indonesiaa.

Gen Halilintar dan The Hermansyah sudah berkumpul di rumah Atta dan Aurel untuk persiapan, entahlah hari apa Aurel akan melahirkan tapi mereka sudah siap siaga.

"aghh"

"eh kenapa kak?" tanya kak Iyyah yang tengah menemani Aurel di kamar

"aghh Iyyahh sakittt" ucap Aurel sambil memegangi perut nya, Iyyah langsung keluar kmar dan langsung teriak

"umii , bundaa , abngggg , kak Loly nihh toloong"

mereka yang mendengar teriakan Iyyah langsung pergi ke kamar.

"ayo ayo ke rumah sakitt"

selama diperjalanan Atta terus menggenggam tangan Aurel dan berdoa diiringi kecupan di kening Aurel

"sabar ya sayang, bissmillahh"

setelah mreka sampai di rumah sakit pondok indah Thariq langsung memanggil suster untuk ditangani lebih lanjut.

ke khawatiran mereka terhadap Aurel kalah dengan kebahagiaan yang akan datang beberapa saat ke depan.

mereka berdoa bersama dengan khusyuk yang di pimpin oleh Abi Halilintar.

para media sudah berdatangan, entahlah apa rumah sakit ini tidak tersedia pengamanan? mereka benci disaat saat sperti ini mreka malah datang, apa tak ada waktu lain?

keadaan Aurel yang sedang berjuang ditemani Atta disamping nya yang selalu membacakan ayat suci Al-Quran di telinga nya.

"Alhamdulillah, pak Atta boleh tunggu di luar ya, ini mau kita bersihkan terlebih dahulu" ucap dokter.

Atta pun langsung keluar ruangan, terukir senyum manis disana.

"gimana Atta?" tanya Bunda

"Alhamdulillah bun, cewek dan cowok"

"Alhamdulillah" tak hanya keluarga saja, para reporter pun ikut bersyukur

setelah selasai mereka memasuki tuangan Aurel.

"siapa bang namanya?" tanya Fateh

"bissmillah nama nya Muhammad Adam Adelion Halilintar dan Aisyah Adelia Syakila Halilintar  "

Atta mengazani kedua anak nya itu dengan merdu, senyum manis terus terukir di bibir mereka.

tak luput dari pantauan seseorang dibalik pintu itu yang sudah mengekori mereka dari awal.

"agh bisa bisa nya mereka bahagia, gk bisa dibiarin ini" wanita itu pergi untuk pulang dan menjalankan rencana nya yang sudah ia susun matang.

"lo, kerjain apa yang gue suruh sekarang" perintah nya pada lelaki berbadan tinggi dan besar

"sekarang bos? ini masih siangnanti ketauan, nanti malem aja dehh"

"ck lo bgni aja gk bisa, sekarang!"

"i-iya bos"

sementara di rumah sakit, mereka masih bercanda riya untuk menghibur Adam dan Aisyah, entahlah mereka sudah paham atau tidak, itu hanya kerjaan Fateh dan Thariq ja.

Atta mendapat telfon dari pekerja nya di kantor.

"mi Atta keluar dulu ya"

Atta pergi keluar untuk mengangkat telfon dari pekerja nya itu.

"halo, kenapa?"

"bang maaf mengganggu, inii gudang AHHA kebakaran"

"hah kok bisaa"

"kurang tau bang, tapi ini Alhamdulillah nya api nya masih kecil jadi udh bisa padam"

"Alhamdulillah, nanti gue kesana, urus dulu yang lain"

Atta langsung mematikan telefon itu dan langsung masuk ke ruangan Aurel kembali dengan muka masam nya.

"kenapa ta? kok tiba tiba berubah gitu?" tanya Umi

"gudang AHHA kebakar mi"

"astagfirullah" mereka semua yang disana kaget tentunya

"gimana ceritanya bisa begitu ta?" tanya pipi

"kurang tau pi, nanti sore aku mau kesana, tapi Alhamdulillah tadi api nya belum menyebar luas jadi masih bisa dipadamkan"jelas Atta

"ohhh Alhamdulillah deh kalau begitu, kamu kalau mau lihat Ahha dulu aja, biar Aurel sama kita disini"

"emg gak papa? boleh sayang?" tanya Atta

"boleh dong, kamu cek dulu keadaan disana"

"yaudah Atta berangkat ya semua" sebelum keluar, Atta menyalimi orang tua nya dan mertua nya itu dan tentu saja mencium kening Aurel

"assalamualaikum"

Atta bergegas pergi ke gudang AHHA yang masih terletak di pondok indah.

sesampainya Atta disana sudah ada satu mobil kebakaran yang selesai memadamkan nya.

"terjadinya kebakaran ini karena ada yang merusak daerah kabel" jelas petugas

"pak, kerugian kita sampai 800 juta pak" ucap Irwansyah pekerja yang bertanggung jawab di sana

"huftt, ada korban jiwa gak pak?" tanya Atta pada petugas

"Alhamdulillah tidak ada, tadi hanya ada dua perempuan yang sesak karena asap, tapi sudah kita tangani"

"tidak ada bukti siapa yang merusak kabel kah?" tanya Atta kembali

"polisi lagi menyelidiki nya"

Atta hanya menangguk paham

"permisi maaf, kita menemukan ini di dekat kabdl yang rusak" polisi datang sambil membawa jaket besar yang sudah robek robek.

Atta bingung tentunya, siapa yang punya jaket ini.

"kamu gk cek cctv?" tanya Atta pada Irwansyah

"kan tak ada cctv di dekat saluran kabel" sahut Irwansyah

"ah ada di handphone saya" Atta mengeluarkan handphone nya dari saku.

"loh ada cctv disana?" tanya Irwansyah

"saya sembunyikan"

"ah ini pak, jaket nya sama" Atta menunjukkan layar handphone nya ke polisi

"eh ini preman bayaran sekitar sini, dia jadi buronan kamu selama dua tahun ini" ucap polisi

"kita sudah dapat jejak nya, nanti akan kita telusuri lebih lanjut" ucap polisi satu lagi.

"kira-kira siapa yang bayar dia"ucap Atta bingung

"nanti kita kasih tau semua, kita pamit dulu permisi"

"ah iya pak terimakasihh"

Atta berkumpul dengan pekerja yang lainnya.

"kalian gak kenapa-kenapa kan?" tanya Atta khawatir

"gak kok pak, Alhamdulillah"

"tapi pak, kerugian kita besar, 800 juta pak"

"itu gak penting, yang penting kalian selamat" itu lah Atta, selalu seperti itu pada semua org. tak perduli seberapa banyak ia rugi.

"saya balik ke rumah sakit, ini saya kasih kepercayaan kepada kamu syah, jangan sampai lalai, assalamualaikum"ucap Atta pamit

"waalaikumsalam, siap pak"




haiii, kalian tau kan pasti siapa penyebab kebakaran tadi? .... tunggu kelanjutannya ya gengss, jangan lupa vote, comment dan kuga follow.

ig @ofc_ateam_
@armetaa._

LOVE STORY -TAMAT✅-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang