TEROR - NCT DREAM [ END ]

5

pulang sekolah, mark dkk tetep di kelas buat memikirkan strategi mereka

"sung, lo masih liat kak joy?"

jisung mengangguk

"kok bisa sih?"

haechan masih bertanya² kenapa jisung bisa lihat joy yang sudah jadi korban beberapa tahun lalu.

otomatis, joy itu bukan manusia

"lo ngelakuin kesalahan ya?"

chenle memastikan, siapa tau jisung melanggar aturan

"huft... jadi waktu kita nyanyi semalem, gue kaget karena ada yang manggil gue. akhirnya gue reflek bang, gue... nengok sambil buka mata"

jeno nepuk jidatnya

gimana bisa jisung semudah itu dihasut

"GILA LO?!"

"sori bang, jisung ga sengaja"

"gimana nih? konsekuensinya apaan sih?"

semua natap mark penuh tanda tanya

"setau gue, ya jisung bisa lihat beberapa makhluk astral. ga banyak, cuma beberapa sih"

jisung merinding

dia bahkan daritadi lihat beberapa sekelebat bayangan diruang kelas

"serius?! kak joy sekarang disini ga sung?"

jisung menggeleng

dia sempat lihat arwah joy semalem

setelah itu, hantu lain yang jisung gakenal

"kira² kita bisa minta tolong kak joy ga ya?"

semuanya sontak noleh kearah jeno

ide cemerlang tiba² muncul dikepalanya

bisa jadi joy mau bantu mereka buat ngusir dan memutus teror mengerikan itu

dan bawa balik adik renjun yang ditahan arwahnya.

"bener juga lo jen, siapa tau kak joy tau gimana cara ngusir iblis itu. dan tau apa maksud iblis semalem"

renjun sontak melirik kearah jisung

"panggilin kak joy sung, buruan"

"hah? caranya gimana bang? j-jisung gangerti"

semuanya mulai berfikir, gimana cara manggil arwah joy.

"lo liat kak joy pertama kali dimana sung?"

"pohon, depan kelas XI MIPA 6"

"gaskeun kita kesono"

akhirnya, mereka rombongan ke pohon yang dimaksud jisung

"sung? ada gak?"

jisung mengedarkan pandangannya

mulai nyari dimana joy berada

sesekali dia teriak namanya

"sutt heii jisung!"

jisung agak terlonjak kaget

"ngapa lo sung?" tanya jaemin

"ini kak joy bang!"

sebenernya jisung masih agak takut sama hantu didepanya

tapi mau gamau dia harus terima konsekuensinya,

joy melambaikan tangan ke beberapa anak remaja didepanya

"bagus kalo udah muncul"

"sung, tanya gih"

"kak, kakak tau ga? gimana cara menghentikan teror sekolah?"

joy kaget

dia ga menyangka kalau adik kelasnya ini mau menghentikan teror yang selama ini menghantui sekolah.

"dia bilang apa sung?"

jisung diam, memperhatikan jawaban joy

"gue gatau, tapi kalau kalian mau cari buku harian. mungkin kalian bisa"

jisung mengangguk

"dimana kak carinya?"

chenle merinding liat jisung ngomong sendiri

"serem banget euyy inimah"

kata haechan yang liatin obrolan jisung dan makhluk tak kasat mata itu

"kalian cari buku tertua di perpustakaan, itu buku harian seseorang yang tau semuanya. dan setau gue, temen kalian di culik, di gunung tempat iblis itu nyembunyiin jiwa manusia, gunung apanya, gue gatau. tapi jawabanya ada di buku harian itu"

"oiya kak, yang dimaksud iblis itu semalem apa?"

"yang dia maksud itu buku harian. sumber petunjuk kalian ada disana"

joy menghilang

"sung udah ngobrolnya?"

jisung tersadar dari lamunannya

"apa katanya"

jisung jelasin semua info yang barusan didapet.

"kita cari bukunya besok"

.

.

.