[1] Backstreet (Chanbaek)

23

Musim telah berganti, walaupun masih awal musim tetapi cuacanya sangat dingin bahkan mencapai angka minus. Maka dari itu orang-orang yang hendak keluar rumah memakai jaket tebal dengan didalamnya memakai berlapis-lapis pakaian. Seperti halnya sepasang kekasih ini yang satunya ingin keluar untuk kerja. Si tinggi memakaikan jaket yang tebal kepada kekasihnya tidak lupa dengan memberi beberapa nasihat kepada kekasih mungilnya.

"Kau jangan meminta Junmyeon hyung untuk membeli es krim saat musim dingin seperti ini kau bisa flu jika memakan es krim di musim dingin, setelah selesai fansign kau harus cepat pulang jangan pergi--

"Tapi aku harus ke kantor agensi setelah fansign," potong Baekhyun.

"Setelah selesai urusanmu kau langsung pulang, pastikan kau harus mandi air hangat dan menyalakan pemanas suhu ruangan agar kau tetap hangat oke?" ujar Chanyeol.

"Tidak usah diingatkan terus aku pasti akan melakukannya," ujar Baekhyun.

"Aku hanya khawatir, musim dingin seperti ini kau rentan sakit aku tidak mau kau sakit seperti tahun lalu," ujar Chanyeol.

Tahun lalu sebelum musim dingin Baekhyun sangat sibuk dan kurang memperhatikan kesehatannya terlebih saat musim dingin Baekhyun masih saja terus bekerja dan dia makan es krim. Terjadilah sakit, sehingga dia harus di rawat di rumah sakit dan istirahat total. Chanyeol yang senantiasa merawat dan menjaga Baekhyun kala sakit. Dari malam hingga pagi jika pagi dia akan pulang karena Junmyeon akan ke rumah sakit. Untungnya dia tidak pernah ketahuan saat itu. Dia juga berbicara kepada para suster di sana untuk tidak berkata apapun tentang keberadaan dia kepada Junmyeon. Orang tua Baekhyun? Baekhyun tidak ingin merepotkan mereka, Baekhyun berkata hanya sakit biasa jadi tidak perlu ke Seoul. Maka dari itu Chanyeol sangat cemas jika musim dingin tiba.

"Terimakasih Chan, sudah mengkhawatirkanku tapi tenang saja aku akan pastikan tidak akan sakit seperti tahun lalu," ujar Baekhyun seraya tersenyum hangat.

"Hmm..Baek, kau benar ingin berangkat lusa denganku ke Los Angeles?" tanya Chanyeol.

"Tentu, kita sudah membeli dua tiket aku juga tidak ada schedule apapun seminggu ke depan," jawab Baekhyun.

"Tapi, musim dingin disana lebih parah daripada di Korea aku takut kau--

"Aku sudah menyiapkan tubuhku agar selau fit, kau jangan khawatir lagipula kau pasti akan menjagaku disana kan?" potong Baekhyun.

"Lagipula Taeyong mengundangku juga ya walaupun hanya lewat pesan, kalau kau sendiri itu sangat egois lagipula masa dipernikahan mantan kau tidak membawa gandengan Chan, padahal kau kan punya kekasih yaitu aku," lanjut Baekhyun.

Jadi, setelah kejadian itu beberapa hari kemudian Taeyong memberi pesan kepada Chanyeol untuk meminta maaf kepada Baekhyun karena membuat kesalahpahaman dan mengundang Baekhyun untuk ke acara pernikahannya.

"Tentu aku akan menjagamu disana dan baiklah aku akan membawa kekasihku yang cantik," ujar Chanyeol mengusak pucuk kepala Baekhyun gemas.

"Aku tampan!" rengek Baekhyun.

Chanyeol hanya terkekeh menanggapi omongan Baekhyun.

"Lusa aku akan pergi ke bandara dengan Junmyeon hyung," ujar Baekhyun.

"Kenapa tidak denganku? Atau dengan Kyungsoo dan Kai, tidak enak terus menerus Junmyeon hyung," ujar Chanyeol.

"Tadinya aku juga ingin begitu tapi Junmyeon hyung bilang itu bisa ketahuan jadi lebih baik dengannya lagipula dia juga ingin menjemput eomma Irene noona," ujar Baekhyun.

"Irene noonamu juga ikut?" tanya Chanyeol.

Baekhyun mengangguk.

"Tidak apa ya? Demi kebaikan kita juga, maaf." Baekhyun mengecup bibir tebal itu sekilas.