***
Besok Erick sudah harus berangkat pulang ke kampung. Jadwal penerbangannya jam 10 pagi. Erick besok diantar 3 sahabatnya ke Bandara.Erick bangun pagi-pagi sekali, ya selepas sholat subuh dia langsung beres-beres barangnya untuk pulang. Sedangkan 3 temannya masih lanjut tidur saja, ya mereka memang tidak pernah lupa untuk selalu menjalankan kewajiban mereka mereka yakin selain usaha mereka juga harus berdoa demi mencari keberkahan dari kesuksesan mereka nanti.
Setelah selesai beres-beres, Erick langsung mandi untuk siap-siap berangkat ke bandara. Tidak lupa sebelum itu dia membangunkan 3 sahabatnya itu."Woy bangun, kita harus siap-siap ke bandara nih"
Satu-persatu sahabatnya pun bangun.
Dan sekarang mereka sudah rapi dan langsung berangkat menuju bandara.
Sesampai di bandara Aldy melihat dua orang cewek dan yang satunya lagi nangis."Dih kenapa tuh cewek malah nangis" sahut Aldy kepada 3 sahabatnya itu
Ya mereka berdua itu Dinda sama Keisha, mereka memang tidak langsung pulang tadi karna Keisha yang terus saja menangis.
"Samperin yuk" sahut Raka
"Mbak maaf adeknya kenapa ya kok nangis gitu?"
Keisha menatap orang yang menyahut tadi sambil mendongak ke atas karna mereka sekarang dalam posisi duduk sedangakan Erick dkk sedang berdiri.
Tiba-tiba Keisha langsung berdiri dan mencubit Aldy, ya yang tadi bertanya itu Aldy."Aaa sakit" Aldy sambil mengelus tangannya yang dicubit Keisha
"Apa lo bilang tadi, adek? Woi liat dong gue itu sahabatnya dia dan kita bukan adek kakak!" Tegas Keisha
"Ya sorry, lagian gue liat lo nangis gitu kek anak kecil padahal badan udah gede gitu" sahut Aldy
"Oh lo sekarang ngeledekin gue haa?"
"Duh serem, lagian sih lo Al pake nyari masalah segala" kali ini Dito yang bicara
"Ya kan gue cuma nanya" balas Aldy
"Eh sorry ya, ini teman aku nangis karna barusan teman kita satu lagi, baru berangkat pulang tadi. Dia sedih karna teman kita itu pulang"
"Buahahahahaha" Aldy dan Dito tertawa dengan kerasnya
"Jadi cuma gara-gara itu lo nangis?" Balas Aldy sambil tertawa
"Dindaaaa, ngapain lo kasih tau mereka, gue malu tau gak!!"
"Ups, sorry" balas Dinda tanpa dosa
"Udah gapapa, santai aja gapapa kok" kali ini Raka yang menyahut
"Oh iya kenalin nama gue Raka dan ini sahabat-sahabat gue"
"Erick"
"Dito"
"Aldy"Sahut mereka sambil mengulurkan tangan
"Gue Dinda dan ini teman aku Keisha"
Mereka pun membalas uluran tangan Raka dkk, kecuali Keisha yang tidak mau membalas uluran tangan Aldy karna dia masih kesal dengannya.
"Wow sadis bro tangan gue di anggurin" sahut Aldy ke Dito
"Rasain lo tu cewek pasti udah kesal sama lo" balas Dito
"Udah ah, bodoamat gue mah"
"Yaudah kita balik duluan" Dinda buka suara
"Oke sampai ketemu ya" balas Dito
Dinda tersenyum dan mengangguk sambil menarik tangan Keisha untuk pergi dari hadapan mereka.
"Boleh juga tuh cewek" sahut Dito
"Yang mana Dit? Jangan sampe lo suka sama yang nangis tadi?" tanya Aldy
"Apaansih lo, gue tertarik sama yang satu lagi, Dinda"
"Udah, malah bahas cewek gue udah mau berangkat nih" akhirnya Erick buka suara
Sedari tadi dia cuma merhatiin ketiga sahabatnya yang asik ngomongin cewek.
5 menit lagi sudah harus berangkat Erick pun berpamitan dengan ketiga sahabatnya itu dan berlalu pergi menuju pesawat.Setelah dari situ Raka, Dito dan Aldy langsung beranjak pulang. Di perjalanan Dito buka suara
"Woi bantuin kek"
"Bantuin apasih" balas Aldy
"Ituu, bantuin dapetin cewek yang tadi sumpah tipe gue banget tuh"
"Gimana mau bantuin coba, emang lo tau nomor hp nya, alamatnya, kampusnya dimana. Enggak kan? Yaudah lo nyerah aja bro" balas Raka
"Apaan lo belum juga berjuang udah nyerah aja"
"Tenang aja gue bakalan bantu lo kok, kalo jodoh tu gak bakalan kemana kalo kata orang-orang" kali ini Aldy yang bicara
"Nah gitu dong tumben lo bijak"
"Makasi kek, udah mau bantuin juga"
"Sorry bro, Thanks deh lo emang terbaik"
"Tapi nanti kalo berhasil jangan lupa traktiran iya gak Rak"
"Wajib pokoknya" sahut Raka antusias
"Tenang aja, bantuin gue aja dulu"
"Oke, santai aja"
Gimana? Penasarankan cerita selanjutnya? Ada yang udah bisa nebak gak nihh? Kira-kira Aqeela sama Erick itu bakalan... Tunggu mereka sampe dulu ya, btw mereka sama-sama pulang ke kampung lhoo hihihi penasarankan?
Nah, ikutin terus ya ceritanya hehehe
Kalo ini masih awal-awal jadi masih blom ada konflik jadi tunggu ya next chapter nyaa :)Thanks yang udah baca
Aku sayang kalian❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Gift From Your Tangible God
HumorKado terbaik dari Tuhan berwujud Kamu :) Aqeela Nathalia Erick Saputra Udah lama mau buat cerita ini dan akhirnya sekarang kesampean juga hihi :v Ini cerita pertama aku semoga suka yaa ❤️