Keberangkatan Aqeela

12 7 0
                                    


***
Besok Aqeela sudah harus berangkat pulang ke kampungnya, dan jadwal penerbangannya jam 9 pagi jadi malam ini dia mau tidur cepat karna besok mau bangun pagi-pagi.

"Aqeela masa iya lo besok udah berangkat aja sih"

"Sorry Kei aku harus pulang, kan kamu sama Dinda juga mau pulang. Oh iya kalian pulangnya kapan?"

"Nanti sore kayanya" Dinda yang menjawab

"Din, besok kita ikut kan nganterin Aqeela ke Bandara?"

"Iya iya kita anterin Aqeela"

Keisha emang sayang banget sama kedua sahabatnya itu terutama sama Aqeela. Sedikit cerita tentang Keisha, dia itu gak punya saudara cuma dia satu-satunya anak dari bokap nyokapnya jadi kalo di rumah dia sering kesepian gitu. Dan sekarang mereka bertiga ketemu, dia jadi ngerasa punya teman deh. Diantara mereka bertiga dia yang paling muda dan paling manja juga, nah kalo yang paling tua dari mereka itu Dinda keliatan kan dari sifatnya yang dewasa itu beda banget sama Aqeela dan Keisha yang masih agak kekanak-kanakan. Kalo diliat umur sih udah mau jalan 20 tahun kebalik sama sifatnya yang persis kek bocah umur 7 tahun. Bayangin aja pasti Dinda sabar banget tuh ngadepin dua bocah yang tingkahnya aneh-aneh belum lagi kalo mereka berantem duh bisa pecah tu kontrakan.

Btw kita lanjut yuk, keasikan ceritain Keisha nih. Hehe

"Kalian mau ikut anterin aku ke bandara? Aku sendiri juga gapapa kok"

"Gak ada penolakan Aqeela!" balas Keisha tegas

"O ouuu, santai dong mbak"

"Hehehe" balas Keisha dengan cengirannya

"Udah, Aqeela, Keisha kita tidur besok telat lagi bangun nya"

"Siap kakak!" balas Aqeela dan Keisa bersamaan

"Ck, mulai deh" sahut Dinda

Lalu Aqeela dan Keisha tertawa melihat Dinda yang kesal

Mereka berdua memang suka usil manggil Dinda dengan sebutan kakak karna dia yang paling tua. Tapi lucusih Dinda yang paling tua tapi kok malah Aqeela yang jago masak. Dinda harus belajar masak nih biar bisa jadi contoh sama adek-adeknya hehe. Jangan marah ya Din, becanda kok suerr deh :v

.

Dinda bangun karna mendengar suara alarm dari hp Aqeela, ya mereka tadi selepas sholat subuh tidurnya masih dilanjutin aja tuh, dasar ya.

"Aqeela Keisha bangunnn, nanti kita telat ke bandaranya"

Tidak ada yang bangun juga

"Aqeelaaaa ih bangunn nanti lo ketinggalan pesawattt"

Aqeela bangun sambil mengucek-ucek matanya, Keisha juga akhirnya bangun karna mendengar suara Dinda yang sangat nyaring di telinganya.

"Aqeela lo mandi duluan gih" sahut Dinda

"Ck, Iya iya bawel"

Mereka bertiga sekarang sudah keliatan cantik dan rapi, sekarang waktunya berangkat.

"Aqeela cek dulu masih ada gak yang ketinggalan"

"Udah gak ada kayanya"

"Yaudah, kita berangkat sekarang aja yuk" sahut Keisha

Aqeela dan Dinda mengangguk mengiyakan.

Akhirnya mereka sampai juga di Bandara, 30 menit lagi sebelum keberangkatan Aqeela.

"Keisha udah ih, kamu dari tadi meluk aku mulu malu tau diliatin orang tuh"

"Ih gapapa gue gak malu kok, lagian masa gak boleh sih meluk lo kan mau pulang" balas Keisha tak terima dengan ucapan Aqeela

"Iya tapi gak gini juga Kei, aku sampe gak bisa gerak nih"

Sedangkan Dinda malah tertawa melihat tingkah kedua sahabatnya itu.

5 menit lagi Aqeela harus sudah berangkat dia pun berpamitan dengan kedua sahabatnya itu.

"Hikss, Aqeela jangan lama-lama ya disana"

"Iya Kei, nanti kan kita juga ketemu lagi"

"Hati-hati ya Aqeela" sahut Dinda

"Iya, thanks"
"Kei, udah jangan nangis lagi"

"Hikss,, iya hati-hati ya"

"Oke, aku berangkat ya Din, Kei"

Aqeela pergi sambil melambaikan tangannya kepada dua sahabatnya itu.





Halo readers jangan bosan-bosan ya baca cerita aku.
Gimana seru gak??

Terus bantu Support aku yaa
Dan jangan lupa share ke teman-teman kalian

Thanks yang udah baca
Aku sayang kalian❤️

The Best Gift From Your Tangible GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang