Hai hai hai...
Welcome back para readers..Puisi kedua ini bakal gimana ya?? Let's ckeck it out
***
RINTIHKU
Kristal bening jatuh dalam hening
Jiwaku bising ragaku sepi
Ku bersimpuh merapatkan sujud
Sepertiga malamku syahdu
Isakku berganti tangis pilu
Tanpa-Nya aku sekecil debuMalam dengan gelap temaram
Melodi jangkrik mengalun sendu
Disudut ruang itu aku mengadah
Mengharapkan pengampunan tiada henti
Ini tentang Aku, Tuhanku, dan DosakuKu raih kalam-Mu
Kuraba setiap indah tulisnya
Kulantunkan sebaris ayat di lembar itu
Kisah tentang hari akhirat
Disaatnya nanti
Selamatkah aku?Netraku
Lisanku
Setiap gerakku
Akankah bisa menyelamatkanku?
Atau malah membinasakanTuhanku
Ini tentang Aku dan dosaku
Bisikku sayuku memohon ampun
Selamatkanlah kami
Ampunilah kami
Tanpa-Mu aku kosongDear Auriga, 29 Agustus 2020
***
Haduh...
Kalau udah gini isi puisinya, daku mau bilang apa lagi?
Sajak itu sebagian besarnya digunakan buat mengingatkan kita ya readers, sajak memang sesederhana itu, tapi sajak jadi sepenting itu..
Kepo puisi berikutnya kek apa?
Pantengin terus ya readers tercinta!!
WE LEARN, WE PRACTICE, WE DREAMS COME TRUE
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS LINTANG KHATULISTIWA | Antologi Puisi
PoetryANTOLOGI PUISI PROJECT PERDANA LSM DALAM TEMA SPIS 6 IN 1 *HASIL KOLABORASI ANTARA 6 MEMBER UTAMA LSM* Happy Reading.... "Read, Vote, Comment, and Share" Hak Cipta di Lindungi oleh Dia Yang Maha Melihat 'Ket : Slow Update'