GLK (02) Rintihku

32 10 0
                                    

Hai hai hai...
Welcome back para readers..

Puisi kedua ini bakal gimana ya?? Let's ckeck it out

***

RINTIHKU

Kristal bening jatuh dalam hening
Jiwaku bising ragaku sepi
Ku bersimpuh merapatkan sujud
Sepertiga malamku syahdu
Isakku berganti tangis pilu
Tanpa-Nya aku sekecil debu

Malam dengan gelap temaram
Melodi jangkrik mengalun sendu
Disudut ruang itu aku mengadah
Mengharapkan pengampunan tiada henti
Ini tentang Aku, Tuhanku, dan Dosaku

Ku raih kalam-Mu
Kuraba setiap indah tulisnya
Kulantunkan sebaris ayat di lembar itu
Kisah tentang hari akhirat
Disaatnya nanti
Selamatkah aku?

Netraku
Lisanku
Setiap gerakku
Akankah bisa menyelamatkanku?
Atau malah membinasakan

Tuhanku
Ini tentang Aku dan dosaku
Bisikku sayuku memohon ampun
Selamatkanlah kami
Ampunilah kami
Tanpa-Mu aku kosong



Dear Auriga, 29 Agustus 2020

***

Haduh...

Kalau udah gini isi puisinya, daku mau bilang apa lagi?

Sajak  itu sebagian besarnya digunakan buat mengingatkan kita ya readers, sajak memang sesederhana itu, tapi sajak jadi sepenting itu..

Kepo puisi berikutnya kek apa?

Pantengin terus ya readers tercinta!!

WE LEARN, WE PRACTICE, WE DREAMS COME TRUE

GARIS LINTANG KHATULISTIWA | Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang