Hallo readers sayang!!
LSM Greetings!!
Jangan lama-lama, Let's check it out!!
***
HUJAN AWAL SEPTEMBER
Kala itu
Mentari bersinar terik
Sakura masih kuncup dibasahi rintik hujan
Ambu pertikor menguar pekat
Hujan disiang hari
Penyambutan awal September
Jalanan basah dan lengang
Pejalan kaki sibuk berteduh
Tetapi gadis itu berbeda
Sesosok itu sedang mengembangkan payung
Seolah tahu tanda alam yang samar
Dibalik payung itu
Ia melangkah pelan dipinggir jalan
Mengalunkan melodi penantian
Meski sudah awal september
Ia masih menungu
Kapan kemarau tiba?
Pasukan semut enggan keluar
Para murai setia pada sarangnya
Hujan pertama diawal September
Bersama pelangi kembar tak seiras
Cacat dan berbenturan
Begitulah perumpamaan gadis berpayung hitam
Awal septembernya sepi
Sejak pemuda itu tak datang lagi
Kapan kemarau tiba?
Dear Auriga, 29 Agustus 2020
***
Gini ya readers..
Kadang author suka bingung, udah hujan minta kemarau.. Udah kemarau mintanya hujan.. Heheh
Tapi hujan itu anugrah loh.. Saat hujan, saat semua pikiran terbuka, saat semua sajak seolah didepan mata.. Hap lalu ditangkap.. heheh
Tetap tungguin puisi selanjutnya ya readers..
WE LEARN, WE PRACTICE, WE MAKE DREAMS COME TRUE
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS LINTANG KHATULISTIWA | Antologi Puisi
PoetryANTOLOGI PUISI PROJECT PERDANA LSM DALAM TEMA SPIS 6 IN 1 *HASIL KOLABORASI ANTARA 6 MEMBER UTAMA LSM* Happy Reading.... "Read, Vote, Comment, and Share" Hak Cipta di Lindungi oleh Dia Yang Maha Melihat 'Ket : Slow Update'
