FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA😃
°°°
•The Velouiz Geng Series 2•
Alando Keano Orzie, seorang anggota inti pasukan di sebuah Geng bernama Velouiz. Sifat dingin, kejam, dan bermulut pedas sudah menjadi ciri khasnya. Setiap berbicara hanya sepatah dua kat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Seorang cowok mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, beruntung pagi ini jalan tak terlalu ramai karena masih pagi.
Motornya menuju ke sekolah seorang cewek yang di bonceng nya. Tak lama motor itu sampai di sebuah sekolah.
Cewek yang dibonceng itu turun dari atas motor cowok itu. "Aku pamit dulu ya, Assalamualaikum!"
Cowok itu mengangguk lalu mengelus kepala adiknya. Setelah melihat punggung adiknya mulai memasuki area sekolah cowok itu kembali menjalankan motornya menuju sekolahnya.
Selama perjalanan mata elangnya terus menatap jalanan yang terlihat mulai ramai. Setelah sampai di sekolahnya ia memarkirkan motornya.
Dia turun dari motor nya, lalu melepas helm yang dikenakannya. Cowok itu berjalan menuju kelasnya yang letaknya lumayan jauh dari parkiran.
Tiba-tiba sebuah bola basket terlempar hingga mengenai kakinya. Cowok itu memberhentikan langkahnya lalu melirik bola itu.
"Cowok! Siniin dong bolanya!" ujar seorang cewek yang berada di lapangan basket, ia tengah bermain basket sendirian.
Cowok dengan nama Alando itu hanya melirik cewek itu sekilas lalu menendang bolanya dan beranjak dari sana.
"Astaghfirullah, tinggal lempar kesini apa susahnya sih," umpat cewek itu sambil mengambil bolanya sendiri.
"Dasar kulkas versi real!" cewek itu melanjutkan aktivitas bermain bola basketnya.
Alando telah sampai dikelasnya yang lumayan sepi, hanya ada beberapa orang saja disana.
Dia meletakkan tasnya lalu duduk di kursi nya dan diam menatap keluar jendela kelas. Hingga akhirnya matanya terpejam karena udara pagi yang menyejukkan.
"Duarr!"
Alando tersentak kaget saat seseorang mengagetinya. Ia melirik kesamping dimana sang pemilik suara tengah tertawa. Alando menatap orang itu datar.
"Asli, ekspresi wajah lo lucu banget, Lan!" tawa cowok itu semakin menggelegar.
"Iya gak Gam?"
Tanya Alfan—sahabat sekaligus sepupu Alando, pada Igam yang merupakan sahabat Alando.
