Setibanya di kantin, banyak yang memekik gemas pada kelinci satu ini. Gimana tidak gemas, kalau melihat pemandangan menggemaskan dari uke primadona di kamous itu. Siapa lagi kalo bukan kelinci semok a.k.a Jeon Jungkook.
Ketiga uke itu mencari tempat duduk yang masih kosong. Setelah mendapat tempat duduk, ketiga nya menuju kesana.
Dan yoongi pun berkata "Kalian duduklah dulu, aku mau pesankan makanan untuk kalian" "Wahhh benarkah hyung? Tumben kau baik sangat" Ucap jhope sekaligus heran. "Diamlah hob" Yoongi merengut kesal. "Baiklah hyung, pesankan aku nasi goreng kimchi dan susu pisang pastinya" Ucap Kookie. "Dan aku mau jjangmyeon dan jus strawberry saja nee hyung" "Baiklah" "Terimakasih" ucap Kookie dan jhope berbarengan.
Yoongi pun berlalu untuk memesankan temannya makanan. Dan dua uke lainnya sibuk berceloteh ria di tempatnya.
"Kookie, kau lihat tidak yang menabrak mu tadi?" Tanya Hobie. "Huuh, kookie tidak melihat nya dengan jelas hyung, tapi sepertinya orang yang tamoan ,kyaaaaa" Kata kookie sambil teriak. (Heran tadi marah-marah , sekarang malah kesenangan) "Ya dia memang ganteng, tapi jangan teriak begitu kelinci, lihat semua melihat kearah kita". "Nee maaf hobie hyung" "Kookie harus dapatkan dia, bagaimana pun caranya, tidak rela dia sama perempuan atau uke lainnya" ucap Jungkook sedikit menyeringai. "Nee, aku akan mendukung mu, asal kau bahagia"
Tak lama kemudian, Yoongi datang sambil membawa makanan yang dipesan.
"Heii, membicarakan apa sih, serius begitu, main rahasia rahasia sama aku ya?" Curiga Yoongi. "Huh. Tidak kok hyung, kita membucarakan namja yang menabrak Kookie tadi" Sahut Jungkook. "Memangnya kenapa?". "Ya jungkook mau mendaoatkan namja itu hyung" Jhope menyahut. "Ihh terserahmu saja asal kau bahagia, kita pasti membantu mu kookie" "Makasi hyung ku sayang, sudahlah sekarang kita makan, kookie sudah lapar sekali" Kata Jungkook.
Mereka menikmati makanannya dengan tenang. Dan tidak ada yang berbicara, tidak boleh katanya.
Skip.....
Setalah makan makanannya, mereka harus segera menuju ke kelasnya, karena bel sebentar lagi akan berbunyi.
Setibanya di kelas, ketiga uke semok nan montok itu duduk di tempat masing masing. Dan guru pun datang. Kelas belajar dengan tenang dan damai.
Hingga tak sadar bel pulang pun berbunyi.
La la la la la oohh ohhh........ (anjayy bel nya gaul)
Setelah bel berbunyi. Song ssaemin mengakhiri pelajarannya. "Baik anak-anak pelajaran cukup sampai disini. Silahkan pulang dengan hati hati nee" "Nee ssaem" sahut anak-anak berbarengan. Dan Song ssaem pu. Meninggalkan kelas.
"Kookie kau pulang dengan siapa? Tanya yoongi. "Iyaa kook, kau mau 'kesana' atau tidak?" sambar jhope. "Huum kookie mau 'kesana' hyung, ad yang harus kookie urus , ada sedikit masalah" Jawab Jungkook. "Apa ada hama?" Tanya Yoongi dan Jhope berbarengan. "Iya hyung" Kata Jungkook sambil sedikit merengek. "Sabar saja, itu sudah resiko, jalani saja." Tenang Yoongi. "Dan satu lagi, jangan lupa jalankan rencana mu, dapatkan namja ganteng tadi hehe, kita mendukungmu" Kata Yoongi lagi. "Pasti dong hyung, itu harus di laksanakan, bantu aku nee," "Nee dongsaeng hyung yang paling lucu" Kali ini Jhope yang mmenyahut. "Yasudah kita barengan sampai depan sekolah, soalnya sopir ku sudah menjemput" Kata Yoongi.
Mereka pun segera menuju gerbang sekolah, dikoridor mereka bertiga berceloteh ria. Hingga di koridor bawah , mereka melihat sesosok manusia tampan bak dewa siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung. (FYI kelas mereka bertiga di lantai 3)
Dan Jungkook yang melihat itu berniat melancarkan rencana nya mulai hari ini. - - - - Penasaran rencana apa yang akan di lakukan Kelinci itu. Pantengin terus ff ini ya.
Maaf baru segini, soalnya otak lagi mumet.
Jangan lupa Vote dan Comment nya yorobunn.
1 2 3 Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kookie : Noona noona dan uke uke genit. Jangan diambil punya kookie ya. Pokoknya taetae hanya milik kookie. Kalau berani ambil taetae, bakal dapet hadiah dari kookie.
Taetae : Iya denger tuh. Tae hanya milik kookie seorang.
