Pagi penuh buntara
Nanti, kini terjawab oleh temu
Tunggu pun terbalas oleh waktu
Apa dan bagaimana belum sedikit pun tertataDetik tetap mengiringi laku
Seraya penuhi pikir tentang harsa
Ku pacu dengan gelis apa yang ku kejar
Semua tak mulus, tetap saja hadir penghalangKini langkah bisa terhitung, antara aku dan dia
Bukan lagi khayal, aku bertemu dengan seorang raja
Sketsa ku jauh lebih buruk dari semua yang nyata
Kata dari bibir kecilnya, mulai menghapus bulir lengganaTuhan...
Hentikan hangat ini sebentar saja
Namun Tuhan kali ini sedang ingin bercanda
Dia di takdirkan pergi kembali menuju suralaya
Dan tinggalkan senyum yang tak kuasa ku lupa.Vote adalah cara mensupport paling sederhana:v
Trimakasih~
Selamat malam:)