LAKE [a hayes grier fanfiction] | ON EDITING

3. The Less Hate

____________________

Fallen in love with someone who you ever hated is awkward, isn't it?

____________________

Hayes POV

Aku sampai dibandara dengan keluargaku. Aku bosan, jadi aku memasang headphones ku dan menyetel lagu. Dad, Mom, Sky, dan Nash jalan kedalam starbucks yang berada di airport ini.

"What do you wanna order?"Tanya Mom.

"Um, double chocochip."Kataku, dan duduk di sofa di starbucks itu.

"Bored, aren't you?"Tanya Nash padaku, aku hanya mengangguk.

"Do you think our vacation will be exciting?"Tanyaku.

"Yeah, maybe."Jawabnya. Dad duduk disebelah Nash. Mom masih memesan minuman dengan Skylynn.

"Its gonna be fun, trust me."Kata Dad. Ugh.

"Why are we going to Asia? Its ugly."Kataku.

"Sshh! You will regret you have said that."Kata Dad. Lebih tepatnya step dad. Mom dan Skylynn duduk di meja sebelah, karena tempatku sudah penuh.

"Where's The Hemmings'?"Tanya Mom pada Dad.

"They haven't arrived yet."Kata Dad.

"Ah its them."Kata Mom, menunjuk ke minumannya yang baru jadi. Huh.

"I thought she's pointing to Hemmings'?"Kata Nash.

Beberapa menit kemudian keluarga Hemmings datang... She looks stunning, lol. No. Ugh. Yeah. No.

"Heeeey."Sapa Nash pada Luke. Aku hanya diam memainkan handphoneku. Kupikir aku tak akan bersama Luke dan Nash saat liburan nanti, karena mereka kalau sudah dekat, membicarakan tentang games, aku tidak mengerti sama sekali. Seperti diabaikan. That's suck. I'll join Mom.

Kurasa aku memang sudah seharusnya baikan dengan Aisyah. Karena tak mungkin juga hanya karena ditabrak pelan olehnya saat itu membuatku dengannya jadi bermusuhan.

-----------

Saat masuk pesawat, aku mengecek tiketku, menunjukkan 27B. Berarti seat ku ditengah-tengah. Aku melewati line seat Dad, Mr. Hemmings dan Skylynn. Skylynn duduk dengan Dad. Dan Mom dibelakangnya, dengan Nash dan Luke. Wtf? Am I going to sit beside her? Aku melewati seat dimana keluargaku dan keluarga Hemmings duduk, dan menempati seat kosong yang memang ditunjukkan untukku.Aku duduk disamping Aisyah. Dia sudah berada disampingku. Try to be nice to her. Just try.

"Hey."Sapaku padanya.

"What's wrong with you?"Tanyanya padaku dengan tatapan aneh sekaligus meledek.

"Nothing. Is it wrong if I greeted you?"Jawabku.

"Yeah. Its, not, really. Its fucking ridiculous!"Katanya. Aku hanya tertawa kecil.

"Well, just forget about our arguments, and the others. Let's start from the real beginning."Kataku.

"Okay. I don't know you."

"Okay. I'm Hayes. We're sitting next to each other in the plane."Kataku.

"Um hey Hayes. I'm Aisyah."Jawabnya, dia tersenyum tipis. God. Am I just thinking that she's so good looking? No. But. No. NO! Ah. Fuck my feelings.

"So, how's everything?"Tanyaku.

"Bad. You know everything's going pretty bad."Jawabannya mengagetkanku. Kukira dia akan menjawab 'Good' or 'Great' or something like that. Such a strange girl.

"Why?"

"Honestly, I don't wanna join this trip. And my Dad and my brother really need me to go with them. That's the first. Second of all, all I want to do on holiday's just to stay at home. Because I just have a new friend who's really perfect. And I want to do is to spend all my day with him."Jelasnya. Baru saja kukira dia akan bersikap baik, dan lebih mudah untuk akrab denganku. Ternyata dia masih seperti ini.