Haii Welcome to my story':)
Semoga kalian suka ya:)
Selamat membaca!"Ini kisahku tentang hidupku perjuangan ku dan juga penderitaan ku. Akankah ada yang menerimaku?"
*****
Kemarin hariku terasa indah, terasa bahagia. Kemarin aku tersenyum bebas, terbang. Tapi hanya kemarin dalam mimpiku, Angan-anganku.
Hidupku seperti sampah Dimata orang lain, tak berguna dan tak dianggap.
Dari kecil aku tak pernah merasakan kasih sayang orangtua ku.
Awalnya aku gadis manis yang bebas berlari kesana kemari.Namun sebuah penyakit menyerangku, osteosarcoma. Umumnya menyerang tulang-tulang berukuran besar dan panjang yang pertumbuhannya cepat, seperti tulang lengan, lutut dan tungkai.
Dan akhirnya untuk menyelamatkan nyawaku, aku harus merelakan kedua kakiku diamputasi supaya tidak menyebar.
Saat itu umurku hanya lima tahun dan tidak mengetahui apapun, aku hanya bisa menangis.
Saat ayahku tau aku terkena penyakit itu ia membenciku, sebab karena penyakit itu nenekku meninggal.
Ayah menyalahkan ibu atas semua yang terjadi kepadaku, sampai akhirnya ibu ikut membenciku yang masih kecil ini.
Pertengkaran-pertengkaran terjadi didepan mataku, hingga akhirnya mereka merasa tidak cocok satu sama lain, kemudian bercerai.
Mereka bercerai saat usiaku menginjak enam tahun, hak asuh ku jatuh kepada ibu. Awalnya mereka berdua tidak mau mengasuhku tapi karena keputusan pengadilan akhirnya ibuku memegang hak penuh atas diriku.
Awal hidupku bersama ibu masih berjalan mulus mungkin bisa dikatakan kurang baik karena ibu selalu kasar padaku.
Lama kelamaan dia muak menjagaku, lalu ia pergi meninggalkan ku dan menikah dengan seorang pengusaha, tidak ada yang tau bahwa aku putri ibu.
Ayah? Setelah bercerai ia langsung menikah dengan wanita yang sudah lama ia cintai, dan hidup bahagia dengan ketiga anaknya.
Terkadang gadis itu iri kepada anak tiri ayah dan ibunya mereka bisa merasakan kasih sayang yang utuh namun ia tidak bisa.
Ia hanya mencicipi nya sedikit kemudian menjadi pahit untuk selamanya.
Bertahun-tahun aku mencoba memperjuangkan hidupku, aku selalu mendatangi kediaman ayah dan ibuku namun aku langsung diusir dan dikatakan sebagai pengemis.
Aku bukan pengemis...
Aku putri mereka...
Putri kandung...
Putri yang pernah mereka banggakan..
Namun itu dulu...
Dulu...
Sebelum penyakit itu merenggutnya...
Merenggut hidupnya...Ini kisahku
Aku Stephanie Berlian Putri
Seorang gadis yang ingin di akui kembali oleh ayah dan ibunya.Seorang gadis yang hanya ingin hidup normal.
Seorang gadis yang hanya ingin tertawa bahagia bersama keluarga nya.
Namun semua itu hanya angan-angan belaka. Aku membenci takdirku.
Andai saja andai..
Aku mati
Pasti mereka semua takkan peduli."Ibu bawa aku pulang."
"Ayah izinkan aku menginap satu hari saja."
"Pergilah pengemis."
"Sayang siapa dia kamu mengenalnya?"
"Dia hanya anak CACAT!"
DIAM!!
DIAM!!
AKU TIDAK CACAT AKU HANYA PUNYA KEKURANGAN!Hiks
Sakit
Sungguh sakit.Akankah ada yang mau menerimaku?
Lagi?Akankah ada yang bisa menyembuhkan lukaku?
Akankah ada yang bisa menggantikan kursi roda usang yang selalu menemani hariku?
*****
Hello gimana ceritanya?
Like or dislike?
This my first story'
Monmaap kalo masih banyak kesalahan dalam penulisan 🙂Jangan lupa
VOTE AND COMEN!Follow akun wp aku yaww biar lebih mudah untuk tau update cerita aku:)
Salam manis
Lydia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry i'm not Perfect (Hiatus)
Teen FictionHidup yang awalnya penuh suka sekejap berubah menjadi luka. Karena penyakit itu Hani harus kehilangan segalanya, semua hancur. Hingga takdir membawa mereka kembali, memporak-porandakan ketenangan yang sudah ia susun rapi. Akankah Hani mendapatkan k...