✨tujuh✨

18 6 1
                                    

Day 1

Artan merobek selembaran kalender yang tergantung di dinding rumah sakit. Ini adalah hari pertama artan bekerja sebagai detektif perusahaan. Terkesan gila dan mungkin tak akan terfikirkan, namun itulah kenyataannya.

Pada dasarnya pekerjaan ini hampir sama dg polisi,tentara ataupun angkatan lainnya. Hanya saja pekerjaan yg artan lakukan secara ilegal.

Artan mulai meraba-raba laptopnya dan mulai mengikis informasi. Sudah beberapa web dan situs yang telah artan jelajahi namun nihil. Artan mulai membuka handphone nya dan melihat pesan dari group yg bertuliskan "D'el" yg hanya beranggotakan artan,arleta,Gilang,dan ghea

Ghea
Artan, kita bantuin Lo pelatihan,
Tunggu di kantor ELIXer's crop's di Markas

                                                                      
Artan
Markas?

Ghea
Tanya aja di loby

Artan
✔️✔️
(Anggep aja ini di read)

Artan mulai bersiap-siap menuju kantor ELIXer's crop's. Artan memperhatikan ibunya yg sedang tertidur pulas. Dari semalam ibunya belum bangun, entah kenapa ketika melihat ibunya yg tertidur membuat hati artan senang.

***

Alisa sedari pagi sudah berkutat dengan berkas-berkas, entah mengapa Alisa sangat rindu masa-masa dimana dia tidak sesibuk sekarang dan masih bisa bermain dengan artan.

'Sekarang artan lagi apa ya? Sebenarnya artan kerja apaan sih?'

Alisa yg masih sibuk bertengkar dengan fikirannya dikejutkan oleh suara pintu yg menampakkan sosok pegawai dengan seorang wanita di belakangnya.

"Permisi nona Alisa, ini sekretaris baru anda"

Alisa kaget, mendapatkan bahwa Sekretaris barunya adalah teman SMA nya.

"Dhifa?"

Dhifa melambaikan tangan kepada alisa dg ramah.

"Kalau begitu saya permisi dulu" ucap pegawai itu sambil membalikkan badannya.

"Lo dhifa kan?" Tanya Alisa

"Iya lah Lo fikir dhifa mana lagi?"

"Gue kira Lo dhifa pacarnya ketos, yang sering baper sama anak band sekolah" bongkar Alisa yang cukup tau dengan drama percintaan dhifa

"Ck, Jan ngumbar aib dong" umpat dhifa

"Hahah gue atasan lo ya, Jan macem-macem" ucap Alisa sambil tertawa

Dhifa hanya memutar bola mata ketika mendengar perkataan Alisa. "Eh sa btw lu masih sama Artan kan?" Tanya dhifa

"Maksud Lo?"

"Maksud gue Lo jadian sama Artan kan?"

"Nggak! Gue ga jadian sama Artan! Lo tau sendiri kan gue sahabat dari janin sama Artan!"

"Sahabat apa sahabat?" Goda dhifa

"Sahabat!"celutuk alisa

"Santai aja kali ga usah ngegas" ucap dhifa.

"Lo kesini mau kerja apa godain gue? Udah kayak cewek-cewek diskotik aja lu"

"Pffftttt, ok ok sekarang gue ngapain?"

***

Sementara di Markas tempat artan bekerja

"Artan sebenarnya yg ngebantuin Lo bukan kita, cuma arleta aja" ucap Ghea

DETECTIVE HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang