Kringgg kringgg
Suara jam membangunkan Nara. Waktu menunjukkan pukul 07.00 KST. Tidak seperti biasanya ia akan bermalas-malasan terlebih dahulu. Hari ini, Nara langsung bangun dan menuju kamar mandi untuk bersiap-siap. Hari ini adalah hari interview di tempat ia melamar kerja. Nara menyikat giginya sambil berlatih interview di depan kaca. Nara memilih outfit formal namun tetap sederhana sesuai dengan stylenya. Celana panjang hitam dan kemeja putih menjadi pilihannya.
Nara tinggal sendiri di sebuah apartemen yang cukup untuk ditinggali oleh satu orang. Apartemennya didominasi dengan warna hitam dan putih. Di satu sudut apartemennya terdapat rak yang berisi album dan merchandise dari boy grup kesukaannya, Seventeen.
Nara adalah seorang gadis berusia 21 tahun yang baru lulus dari jurusan Manajemen di Seoul National University. Nara mempunyai satu impian yaitu bisa bekerja bersama dengan idolanya, Seventeen. Alasannya ya tentu karena dia ingin bisa melihat idolanya itu setiap saat dan selalu mendukungnya. Mungkin Tuhan mendengar doa-doanya, begitu dia lulus kuliah, Pledis Ent tempat Seventeen bernaung sedang membuka lowongan pekerjaan untuk menjadi asisten manajer Seventeen. Nara pun tidak membuang-buang kesempatan itu, ia langsung melamar untuk pekerjaan itu.
Nara berhasil lolos tahap seleksi berkas dan ya, hari ini dia akan memasuki seleksi tahap 2 yaitu interview. Butuh waktu satu jam untuk tiba di Pledis Ent dari apartemen Nara. Sepanjang perjalanan dia tidak berhenti-henti berdoa dan sesekali menarik napas panjang karena gugup. Dia terus menggenggam jari-jemarinya karena jika dia sedang gugup hand tremornya akan kambuh.
Setelah satu jam, akhirnya dia tiba di gedung Pledis ent. Nara menjadi orang pertama yang tiba. Waktu menunjukkan pukul 09.30 KST. Interview akan dimulai pukul 10.00 KST. Nara duduk diruang tunggu sambil menenangkan pikiran dan hatinya. Sampai tiba-tiba seorang pria keluar dari ruangan dan membuat jantungnya berdegup semakin kencang.
Pria itu adalah Choi Seungcheol aka S.Coups, Seventeen leader. Nafas Nara tertahan dan jantungnya berdegup kencang, mau pingsan saja rasanya melihat S.Coups berdiri di depannya.
"Halo" sapa S.Coups sambil melambaikan tangannya ke arah Nara
Nara tidak bisa menjawab, dia telah menjadi patung seutuhnya. Nara hanya bisa menatapnya penuh kekaguman.
"Haloooo" sapa S.Coups lagi sambil melambaikan tangannya di depan wajah Nara
"Ah, halo" jawab Nara langsung berdiri dan membungkukkan badannya
S.Coups tertawa kecil melihat tingkah Nara.
"Kamu datang untuk interview?" tanya S.Coups
"I... Iya" jawab Nara gugup
"Ok, semoga lancar ya! Semoga nanti kita bisa kerja bareng ya" ucap S.Coups sambil menepuk-nepuk pundak Nara lalu pergi meninggalkannya
Nara langsung lemas, tidak bisa menanggapi perkataan S.Coups. Pipinya memerah dan senyumnya tidak lagi bisa dia tahan. Hampir saja dia berteriak kencang jika dia tidak menggigit bibirnya. Nara mencoba untuk menenangkan dirinya lagi, menarik napas dan duduk kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You! (SEVENTEEN Manager)
FanfictionApa yang terjadi jika Nara menjadi manager dari grup dengan banyak member? Sifat yang berbeda-beda. Kerusuhan dimana-mana. Jika Nara memberi perhatian lebih kepada seseorang, yang lain tentu akan merasa iri. Apa Nara bisa membagi perhatiannya sama r...