Ding Dong Ding Dong
Bel apartemen Nara berbunyi. Nara mengintip di layar intercom miliknya. Seorang laki-laki dengan hoodie dan rambut yang menutupi wajahnya tengah berdiri di depan pintu apartemennya.
Nara membuka sedikit pintu apartemennya
"Nara?" lelaki itu menyapa nara dari balik hoodienya
"Aa, Mingyu. Masuk-masuk" Nara membuka pintu apartemennya supaya Mingyu bisa masuk
"Naraaaaaa! Ayo kita masak-masak" ajak Mingyu sambil melompat-lompat seperti anak anjing
"Hahahaha kenapa tiba-tiba kau ingin memasak?" tanya Nara menuntun Mingyu masuk ke dalam apartemennya
"Ya gapapa pengen masak aja, mumpung hari ini day off" jawab Mingyu yang sudah duduk di sofa
"Hmmm, ayokk" seru Nara setuju
"Yes!" sorak Mingyu sambil loncat dari sofa
"Tapi, bahan-bahan dirumahku habis" tahan Nara
"Oke, kita belanja?" ajak Mingyu yang langsung menarik tangan Nara
"Eh? Bentar aku ambil jaket dulu" ucap Nara sambil menahan tarikan Mingyu
"Oiya" ucap Mingyu sambil menepuk jidatnya
Nara mengambil jaketnya dari dalam kamar dan segera pergi bersama Mingyu.
"Ya, Kalian!" sapa seseorang saat Nara dan Mingyu ingin masuk ke dalam lift
"Eoh? Wonwoo hyung" sapa Mingyu mendekati Wonwoo
Nara menyapa Wonwoo dengan senyum dan anggukan kepala
"Hyung, kenapa kau ada di lantai ini?" tanya Mingyu
"Oh, aku ingin ke tempat Nara" jawab Wonwoo sambil menunjuk Nara dengan kepalanya
"Ada apa, Oppa?" tanya Nara mengetahui Wonwoo membutuhkannya
"Aku harus check-up ke RS tapi manajer Jeon dan manajer Hoon tidak bisa menemaniku. Jadi, aku mau minta Nara buat nemenin aku" jawab Wonwoo
"Ah, begitu, yaudah Nara kamu temani Wonwoo hyung aja. Kita bisa melakukannya nanti" ucap Mingyu pada Nara sambil mengedipkan sebelah matanya
Wonwoo hanya menatap bingung pada dua orang itu. Nara dan Wonwoo pergi ke RS menggunakan taksi. Selama perjalanan itu mereka tidak banyak bicara. Sejak pertama bertemu, Nara dan Wonwoo jarang sekali mengobrol.
Setibanya di RS
"Wonwoo Oppa, kau tunggu saja di sini, aku mau mengurus dokumen-dokumennya dulu" ucap Nara sambil membawa dokumen-dokumen untuk check-up
"Eung" jawab Wonwoo yang sudah duduk di kursi ruang tunggu
Butuh waktu yang agak lama baginya untuk mengurus administrasi karena dia baru pertama kali mengurusi hal tersebut. Saat kembali ke ruang tunggu, Nara tidak menemukan Wonwoo disana. Nara mencoba untuk menelponnya tetapi tidak diangkat.
"Hih, kemana sih dia" Gerutu Nara dalam hati, kesal.
"Yak!" panggil seseorang dari belakang Nara
"Ini, coklat panas" ucap Wonwoo sambil menyodorkan se-cup coklat panas yang dia beli untuk Nara
"Eh? Iya, terima kasih" ucap Nara sambil mengambil coklat panas yang Wonwoo belikan untuknya. Menyesal dia telah kesal kepada laki-laki itu tadi
Mereka berdua duduk bersama, kembali dalam keheningan.
"Nara" panggil wonwoo
Nara yang sedang memainkan hpnya sedikit terkejut, mendengar laki-laki itu menyapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You! (SEVENTEEN Manager)
FanfictionApa yang terjadi jika Nara menjadi manager dari grup dengan banyak member? Sifat yang berbeda-beda. Kerusuhan dimana-mana. Jika Nara memberi perhatian lebih kepada seseorang, yang lain tentu akan merasa iri. Apa Nara bisa membagi perhatiannya sama r...