Ini Harinya Gembul

2.2K 394 91
                                    

"Mas ini di bawa to" Jungkook yang sedang mengikat tali sepatu menoleh ke sumber suara. Disana sang ibu membawa totebag yang entah isinya apa.

"Apa ini Bu?" Alih-alih menjawab si ibu malah mengusap surai putranya lembut, biar Jungkook melihat sendiri isinya.

"Bu Jungkook udah SMA lo bu, masih aja kaya gini" Jungkook cemberut membuat ibunya tertawa gemas dan mencubit pipi gembil putranya.

"Ya gak papa" Kata Ibunya Jungkook sambil terkekeh. Jungkook menghela nafas, namun totebag di tangan sang ibu ia ambil juga.

"Yaudah Jungkook pamit sekolah dulu Bu" Jungkook pamit sambil menyalami sang ibu, namun baru berapa langkah suara lembut itu lagi-lagi memanggil Jungkook.

"Jungkook?"

"Hmm?" Menoleh. Jungkook di rengkuh ke pelukan hangat sang ibu. Wanita itu tak henti mengusap-usap punggung putranya, walau tinggi Jungkook sekarang jauh diatasnya namun bagaimana bisa ia melupakan bahwa yang direngkuhannya ini adalah makhluk kecil lemah 17 tahun yang lalu.

"Selamat ulangtahun anak ibu, permata kesayang ibu dan bapak" Bisik ibu Jungkook dengan lirih.

Jungkook mengulas senyum, padahal tengah malam tadi ia sudah mendapat jutaan doa yang dipanjatkan keluarganya. Ibu, bapak dan Jungsoon berdiri di depan kamarnya pukul tengah malam sembari membawa cake coklat kesukaan Jungkook.

"Aduh Bu, gak cape apa mellow mulu dari semalem?" Jungkook terkekeh.

"Ya ibu masih gak nyangka kamu udah sebesar ini, udah 17 tahun loh bukan anak-anak lagi" Kata sang ibu sembari melepas pelukannya.

"Iya iya Jungkook tau, udah ya bu gara-gara ibu Jungkook hampir kesiangan nih" Ucap Jungkook meledek ibunya.

"Yaudah sana, hati-hati bawa motornya"









Brak!

Jreng jreng

"Hari ini, hari yang ku tunggu
Bertambah satu tahun, usiaku,
Bahagialah slalu"

Jungkook membuka pintu kelasnya kasar, bikin seisi kelas kaget.

Wait? Apabila kalian memerhatikan liriknya, ada yang aneh.

Kalo kalian mikirnya Jungkook buka pintu kelas, lalu teman sekelas menyanyikan lagu ini buat Jungkook maka kalian salah.

Pada kenyatannya Jungkook membuka pintu kelas dan langsung menggenjreng gitarnya sambil menyanyikan lagu itu untuk dirinya sendiri.

Teman-teman sekelas yang awalnya bingung ikut bernyanyi bersama Jungkook.

Mingyu mengambil cajòn di belakang loker dan dengan sigap mengiringi gitar Jungkook. Seisi kelas bernyanyi bersama.

"ANAKNYA BAPAK JEON ULTAH WOY" Bambam berteriak didepan kelas membuat beberapa teman dari kelas lain menatap penuh minat.

Anak kelas Jungkook yang masih berkeliaran di depan kelas lantas memasuki kelas sambil bergabung dengan konser dadakan tersebut, termasuk geng Panglima yang pagi itu lagi nongkrong di pendopo.

"ANJIM GEMBUL ULTAH WOY GUA LUPA" Pekik Jimin. Lelaki itu menarik Taehyung menerobos kerumunan dan bergabung dengan Jungkook yang sekarang lagi naik ke kursi.

Jungkook masih bernyanyi namun ia melepas gitarnya dan beralih ke totebag yang tadi dititipkan sang ibu.

"Maaf, bukannya pelit,
Atau nggak mau bermodal dikit
Yang ingin aku, beri padamu
Bengbeng s'tulus hati ..."

Panglima [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang