Siapa dia?

21 2 0
                                    

kringgggggg....

"ngerjain apa si Ra? ko serius banget" ucap Syifa teman sebangku Kirana saat temannya sibuk dengan laptopnya sehingga ia datang saja Kirana tidak tau

"biasa bu Eva, katanya minta bikinin materi Presentasi Trigonometri untuk kelas sebelah" ucap Kirana yang masih fokus dengan laptopnya

"kapan doi mau ambil? gila kali lu muridnya udah kaya asistennya" nyinyir Alin teman Kirana yang ternyata baru saja datang

"pagi ini, paling bentar lagi gua udah dipanggil" 

"dapet apa sih Ra dari Bu Eva"  tanya Miwa 

"gadapet apa apa sumpah, paling jaminan nilai A doang tiap pelajaran dia" jawab Kirana terus terang, karena memang dirinya sering dimintai tolong para guru khususnya materi hitung-hitungan dengan sukarela.

Kirana Aurora Pratama, putri kedua Bimo Pratama dan Miranti Aurora. Kirana mempunyai Kakak Laki-laki yang bernama Anggara Pratama yang sekarang telah Kuliah Semester 4 di sebuah Universitas Negeri di Jakarta. Kirana memiliki kepintaran yang diatas rata-rata dalam semua pelajaran. Maka dari itu ia menjadi murid kesayangan Guru-guru di SMA PURNAMA. 

"RAAA DIPANGGIL SAMA BU EVA DIRUANGANNYA" teriak Diana salah satu murid kelasnya

"ok" jawab Kirana dan langsung menutup laptopnya dan tidak lupa membawa flashdisknya

"gua ke Bu Eva dulu, nanti kabarin aja kalo Pak Rudi udah mau masuk" ucap Kirana kepada ketiga temannya ; Syifa, Miwa dan Alin lalu dijawab dengan anggukan. setelah itu Kirana keluar menuju ruangan Bu Eva.

tok tok tok

"Assalamualaikum bu" ucap Kirana memasuki ruangan Bu Eva

"waalaikumsalam Ra, masuk sini" jawab Bu Eva. Guru matematika yang terbilang sudah lumayan berumur tetapi masih semangat untuk mengajar karena katanya mengajar itu adalah salah satu hobinya.

"gimana Ra? udah selesai nak materinya?" tanya Bu Eva dengan nada lembut dan senyuman manis.  beginilah Bu Eva, dengan semua muridnya ia bahkan tidak pernah memberikan senyuman sedikitpun tetapi jika sudah berhadapan dengan Kirana, Bu Eva akan berubah 180 derajat.

"sudah bu, sudah Kirana masukin ke flashdisk ini, disana ada nama materinya"3

"baiklah, terimakasih ya nak.. "

"sama sama bu, kalo sudah saya mau permisi kekelas sebentar boleh?" tanya Kirana

"Eh iya sebentar Kirana, boleh ibu minta tolong lagi?"

"boleh bu, kenapa bu?"

"kamu tolong ke IPA 3 dan tolong sampaikan tugas ini ke ketua kelasnya. ibu akan masuk dipelajaran kedua dan nanti langsung dikumpulkan" ucap Bu Eva lalu memberikan kertas soal ke Kirana

"baik bu, saya permisi dulu ya bu"

"silahkan Ra"

----

"Assalamualaikum, permisi"

"EH ADA KIRANAAA, MASUK SINI CANTIKKK" teriak Rico. salah satu murid IPA 3 yang biang onar dan merupakan Teman SMP Kirana

"ngapain Ra?" tanya Rico yang sekarang sudah berada didepan kirNa

"ketua kelas lu mana Co? gua mau nyampein materi dari Bu Eva"

"ALVINNNN" teriak Rico

"ALVIN GAMASUK BEGO"

"oiya anjir lupa, Ra sampein ke gua aja nanti gua sampein ke anak-anak. ada tugas apa dari Bu Eva?"

"nih suru kerjain, nanti jam pelajaran kedua dia kesini terus langsung dikumpulin" jawab Kirana sambil memberikan kertas soal yang diberikan Bu Eva tadi.

"oke makasih ya Rara jelek" ledek Rico sambil menepuk puncak kepala Kiranti

"kurang ajar, udah ah Co gua balik kekelas dulu kayanya udah ada Pak Rudi" ucap Kirana dan lalu pergi kembali kekelasnya

"HATI HATI SAYANG, AWAS NABRAK SEMUT" teriak Rico melihat kepergian Kiranti

tuk

"WOI SIAPA YANG NGELEMPAR PENGHAPUS ANJRIT SAKIT" ucap Rico protes karena sebuah penghapus papan tulis baru mengenai kepalanya

"bacot lu gede" ucap Olivia sinis

"bodoamat yang penting gua ganteng, nih Liv kasi tau anak anak soalnya" ucap Rico memberikan kertas soal kepada Olivia lalu ia kembali ke meja belakang

"woi lu kenal sama cewe tadi?"

"siapa? Oliv? atau yang tadi ngasih kertas soal Bu Eva?"

"ya lu pikir aja pake otak lu yang setengah sendok nyam-nyam"

"gua selalu tersakiti disini tai"

"siapa si dia?" tanya Givan penasaran

"penasaran lu ya? udah jangan jadiin dia korban lu, dia galak kaya ibu kos" jawab Rico memberi tahu

"gua nanyanya dia siapa, bukan dia gimana coco crunch"

"tau, lama banget nih kurcaci ini" jawab Regan yang ikut penasaran

"gua getok lu ya?" sekarang giliran Leon ikut berbicara

"oke oke gua kasih tau, jadi tuh dia Kirana, anak IPA 2. katanya sih kesayangan Guru-guru karena anaknya emang pinter banget coyyy kayanya dia makan buku deh tiap hari" jelas Rico

"lu kenal dari mana?"

"temen SMP gua, Bunda dia sama Mama gua juga sahabatan dr SD"

"ooooo" ucap Givan ngangguk sambil senyam senyum

"gausa mikir kejauhan, dia gakan mau sama fakboi kaya lu" ucap Rico sambil melempar pulpennya

"sialan lu"

"jangan jadiin dia korban lu selanjutnya ya kambing, nanti dia apa apa ke gua soalnya. udah mana kalo nangis repot banget harus disogok pake susu ultra stroberi"

"tenang.. itu urusan gua"

"IYA AJAHH BUAT BANG GIVAN YANG GANTENG MAH" ucap Leon nyinyir

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

HAI HAI HAI HAIII

APAKABAR KALIAN?

ADA CERITA BARU LAGI NIH....

Sorry, untuk Vade aku gatau akan ngelanjutin atau engga karena ya aku udah gadapet feel untuk ngelanjutin cerita itu...

Kaya udah gatau ujungnya akan gimana..

JADI LET'S MOVE ON ke cerita ini oke?

jangan lupa vote dan comment karena comment kalian bikin aku lebih semangat untuk up cerita ini! byee see u <3

Pacaran Yuk?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang